Pegiat media sosial, Rinny Budoyo membandingkan gaya kampanye bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Rinny memuji gaya kampanye Ganjar yang menurutnya sangat sederhana, tetapi mampu menarik perhatian dan dikerumuni oleh warga.
"Di mata publik, Anies ini juga kalah menarik dibandingkan oleh Ganjar. Walau metode kampanyenya sederhana dengan cara lari pagi menyapa warga, Ganjar sudah sukses menarik simpati publik," kata Rinny Budoyo, dikutip dari kanal YouTube 2045 TV pada Rabu (24/5/2023).
Baca Juga: Ganjar Unggah Foto Gibran Bersalaman dengannya Seusai Makan Malam
Sementara itu, loyalis Joko Widodo (Jokowi) itu justru menyindir gaya kampanye Anies Baswedan dengan berpidato yang menurutnya kurang menarik.
"Sementara itu gaya Anies yang sangat akademis harus melakukan pidato. Ini kurang menarik di mata publik yang seleranya mulai bergeser ke konten-konten pendek 3 menitan," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, persaingan politik antara kedua calon presiden alias capres yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kini tampak makin memanas.
Pasalnya, Anies sempat melontarkan sindiran bahwa dirinya tak suka 'lari-lari' dan mengunggah foto kegiatan tersebut di media sosial.
Adapun celetukan tersebut merupakan sindiran terhadap Ganjar yang kerap bersafari politik sembari lari pagi alias jogging di berbagai daerah.
Anies sesumbar mengaku dirinya lebih suka mendengarkan keluh kesah warga ketimbang hanya jogging dan berswafoto dengan masyarakat demi pencitraan melalui konten.
Sontak, celetukan Anies tersebut menabuh genderang perang dan kini kubu Ganjar membalas sindiran Anies.
Gelombang serangan balik pertama kepada Anies dilancarkan oleh Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP Deddy Yevri Sitorus kala menghadiri acara politik di televisi, Senin (22/5/2023) malam.
Deddy menegaskan bahwa Ganjar memang memiliki hobi lari pagi sekaligus menyindir bahwa Anies memiliki hobi yang berbeda yakni lari dari janji.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Pamer ‘Dinner’ Bareng Gibran Rakabuming
Politisi PDIP tersebut lebih lanjut menuding sang eks Gubernur DKI Jakarta tersebut banyak memiliki janji yang urung diwujudkan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO