Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan respon soal kritik yang diberikan oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) terkait utang negara yang harus dibayar Rp1.000 triliun per tahun.
Menjawab kritik tentang utang yang semakin tinggi dan semakin besar di sejarah Indonesia itu, Sri Mulyani menerangkan bahwa pembayaran utang negara masih berjalan dengan sangat baik.
"Kita kalau lihat dari data dan pengelolaan utang tiap tahun kita, utang itu ada beberapa jangka waktunya. Pasti yang tempo maupun pembayaran utangnya itu sudah ada di dalam APBN dan itu masuk dalam strategi pembiayaan tiap tahun. Itu yang kita lakukan," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Baca Juga: Halal Bihalal ICMI, Mahfud MD Semeja dengan Jusuf Kalla dan Wiranto
Dia menilai, pemerintah secara rutin mengelola dan mengalokasikan pembayaran utang negara dalam nota keuangan setiap tahunnya. Sri Mulyani juga menekankan hal terpenting dalam pengelolaan keuangan negara termasuk utang yakni dilakukan secara kehati-hatian.
"Yang paling penting prinsipnya, yang jatuh tempo bisa dibayar, kemudian beban utangnya tetap manageable, itu yang masuk dalam sustainability," ucap Sri Mulyani.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024