Menu


Pandawara Group Ajak Warga Bersihkan Pantai Terkotor Banten, Ini 3 Teladan Mereka

Pandawara Group Ajak Warga Bersihkan Pantai Terkotor Banten, Ini 3 Teladan Mereka

Kredit Foto: Suara

Konten Jatim, Jakarta -

Sering mendengar tentang Pandawara Group? Kelompok tersebut dikenal dengan aksi positif membersihkan sungai dari sampah. Kini, mereka mengajak warga Banten membersihkan pantai terkotor di Indonesia!

Pantai yang dimaksud berada di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Sebelumnya, Pandawara melalui akun Instagramnya merekam suasana pantai yang penuh gunungan sampah. Mereka mengaku tak sanggup membersihkan tumpukan sampah hanya dengan lima orang.

Pandawara pun mengajak warga sekitar untuk bersama membersihkan dan mengangkut sampah terbengkalai di pesisir sungai sekaligus Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada Senin hingga Selasa, 22-23 Mei 2023.

Baca Juga: Selama Ramadan, Sampah Sisa Makanan Meningkat

"Pantai terburuk dan terkotor di Indonesia. Kali ini bukan saatnya saling menyalahkan antara masyarakat dan pemerintah, namun ini menjadi satu momen untuk bersama-sama menangani masalah lingkungan," kata salah satu tim Pandawara Group berjalan menyusuri sampah di pesisir pantai melalui video di Instagram @pandawaragrup.

Lantas, apa saja yang layak diteladani dari aksi lima pemuda ini? Berikut 3 teladannya menurut Suara.com:

  • Inisiatif dan peduli lingkungan

Baca Juga: Muak Fenomena Buang Sampah Sembarangan, Pengurus Lingkungan Janji ‘Bugilkan’ Oknum

Pandawara tak sekadar menunjukkan inisiatif demi konten. Mereka serius akan membersihkan sungai yang menjadi aset masyarakat. Mereka percaya, sungai yang bersih dapat digunakan untuk kebutuhan masyarakat.

Kepedulian mereka juga mengakibatkan risiko penyakit dari sungai berkurang.

  • Edukasi publik lewat konten

Tentunya, semua orang mengenal Pandawara dari konten yang mereka buat, berupa dokumentasi kegiatan pembersihan sungai dengan soundtrack musik. Ada pula latar suara dari salah satu anggota yang bicara tentang kondisi sungai dan tanggapan mereka.

Dapat dibilang, Pandawara melakukan dua hal bernilai sosial sekaligus, yakni membersihkan sungai dan menciptakan konten edukatif.

Baca Juga: Erick Thohir dan Zainudin Amali Rangkap Jabatan di PSSI, Gigin: UU Dianggap Sampah

  • Mengajak masyarakat untuk terlibat

Pandawara juga membuat kegiatan charity yang mengundang masyarakat turut membersihkan pantai yang dipenuhi sampah. Mereka akan melakukan pembersihan setelah sukses menggerakkan hati masyarakat untuk turut peduli lingkungan sekitar.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO