Menu


Politikus PDIP ke Kubu Anies: Apa yang Ditawarkan untuk Pembaharuan?

Politikus PDIP ke Kubu Anies: Apa yang Ditawarkan untuk Pembaharuan?

Kredit Foto: Fajar.co.id

Konten Jatim, Jakarta -

Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP, Deddy Yevri Sitorus mempertanyakan perubahan seperti apa yang ditawarkan oleh kubu Anies Baswedan.

Pasalnya, Anies sebagai oposisi pemerintah Joko Widodo (Jokowi) kerap mendengungkan soal perubahan yang dijanjikannya.

Menurut Deddy Sitorus, masyarakat ingin mendengar lebih lanjut terkait pembaharuan dan gagasan dari Anies Baswedan dan partai pengusungnya.

Baca Juga: Meski Kader PDIP, Deddy Sitorus Ngaku Bakal Pilih Anies, Asalkan dengan Syarat Ini

"Ini kan ada namanya Anies Baswedan, katanya mau pembaharuan, kasihlah sama rakyat menunya. Apa yang mau diperbaharui?" kata Deddy Sitorus dari kanal YouTube CNN Indonesia, dikutip pada Selasa (23/5/2023).

"Yang kita ingin dari dia itu hope-nya apa, which part do you want to change? How you gonna change it, in what way? Di situlah baru bedanya, supaya debat kita dalam politik ini menjadi sesuatu yang beradab dan membangun," sambung politikus PDIP ini.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, bakal calon presiden (capres) yang diusung Partai NasDem dan kini mendapat dukungan dari PKS dan Demokrat, yakni Anies Baswedan menghadiri acara Temu Kebangsaan Relawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Minggu (21/5/2023).

Dalam salah satu pidatonya, Anies tampak menyeret mantan Sekjen Partai NasDem yang juga sempat menjabat Menkominfo, Johnny G Plate dalam kesempatannya berbicara di depan para relawannya itu.

Pasalnya dari sejumlah tersangka, Johnny Gerard Plate termasuk salah satu yang telah ditetapkan tersangka korupsi kasus pengadaan Base Transceiver Station (BTS) 4G.

Dikatakan Anies, jika ingin Indonesia maju, maka diperlukan pemberesan mafia yang ada di Indonesia, termasuk mafia proyek pemerintahan hingga menyebut kasus BTS sebagai salah satu contohnya.

Menyinggung kasus korupsi BTS yang dilakukan oleh Johnny G Plate, Anies mengaku setuju dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh agar masalah tersebut dituntaskan.

Baca Juga: Minta Anies Tak Fitnah Jokowi, Rumah Politik Indonesia: Seolah-Olah Dia Teraniaya

Lebih lanjut ia juga mengingatkan agar transparansi penyelesaian kasus lainnya yang ada di Indonesia dapat dilakukan menyeluruh tanpa intervensi politik.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO