Masyarakat di sekitar Gunung Bromo, Jawa Timur digegerkan dengan hilangnya Patung Ganesha yang berada di sekitar kawah gunung api aktif di Jawa Timur ini. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (17/5/2023) lalu namun baru viral pada akhir pekan.
Patung Ganesha Bromo yang hilang ini memiliki makna penting bagi umat Hindu di sekitar lokasi lereng gunung, sehingga siapapun yang menghilangkannya tentu harus diusut karena sudah melakukan kegiatan yang meresahkan bagi mereka.
Tapi, ternyata apa yang orang-orang pikirkan berbeda dengan dugaan mereka selama proses penyidikan berlangsung. Berikut beberapa fakta terkait hilangnya Patung Ganesha Bromo mengutip Republika dan sumber lain pada Selasa (23/5/2023).
Baca Juga: 6 Cara Menikmati Jalan-Jalan ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Patung Ganesha Bromo Hilang
1. Hilang pada Rabu
Seperti yang tadi sudah dijelaskan, patung tersebut hilang pada Rabu lalu. Peristiwa hilangnya patung atau arca ini diduga terjadi dini hari, karena pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger, dan Semeru (BB TNBTS) baru menerima laporan kehilangan pukul 5 pagi.
Setelah mendapat laporan dari warga setempat, pihak BB TNBTS langsung meminta bantuan dari beberapa pihak termasuk Polsek Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: 11 Ribu Orang ke Bromo Selama Nataru, Sudah Coba ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru?
2. Sempat Dikira Dicuri
Masyarakat sekitar sempat mengira bahwa Patung Ganesha Bromo ini dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Namun, Polsek Sukapura meminta masyarakat untuk tidak termakan adanya provokasi pencurian patung sampai ada keterangan lebih lanjut.
Ini dikarenakan pada saat itu, proses penyelidikan membuktikan kalau selain dicuri, ada juga dugaan bahwa patung tersebut jatuh ke kawah Gunung Bromo. Ini bisa terjadi mengingat lokasi Patung Ganesha Bromo yang berada di tepi kawah.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
