Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa pihaknya akan menghormati mekanisme yang ditetapkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hal ini ia sampaikan untuk menjawab pemanggilan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka oleh PDIP usai Gibran bertemu dengan Prabowo Subianto pada Jumat (19/05/2023) lalu.
"Ya kita menghormati mekanisme yang berlangsung dalam setiap parpol dan kita tidak mencampuri untuk urusan rumah tangga partai lain," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/5/2023).
Baca Juga: Skeptis Soal Wacana Pertemuan Megawati dengan Prabowo, Gerindra: Mana Mungkin Ganjar Mau Jadi Wakil?
Selebihnya, Muzani hanya mengacu terhadap proses pemanggilan yang sudah dilakukan DPP PDIP. Di mana Gibram bersedia memenuhi pemanggilan tersebut.
"Dan saya kira kita sudah menyaksikan berbagai macam sisi dan Mas Gibran juga sudah memenuhi undangan dari DPP PDIP," kata Muzani.
Sebelumnya, Wali Kota Solo sekaligus kader PDI Perjuangan (PDIP), Gibran Rakabuming Raka mengaku banyak menerima nasihat seusai memenuhi panggilan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).
Pemanggilan itu diketahui usai Gibran mendapatkan berbagai sorotan usai melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat (15/5) malam.
Putra sulung Presiden RI Jokowi itu mengaku juga sudah menjelaskan kronologi soal dinamika pertemuannya Prabowo tersebut di Solo.
Baca Juga: Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Pertemuan Prabowo dan Gibran untuk Gaet Suara di Jateng
"Terima kasih sekali pagi hari ini saya sudah diterima di kantor DPP PDIP. Hari ini, saya sudah mendapat banyak sekali masukan, nasihat saya juga sudah menjelaskan kronologi dari A sampai Z terkait pertemuan kemarin," kata Gibran usai pemanggilan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO