Menu


Kritikan Tajam Anies soal Mafia Merajalela di Indonesia, Stafsus Mensesneg Sebut Baik untuk Demokrasi

Kritikan Tajam Anies soal Mafia Merajalela di Indonesia, Stafsus Mensesneg Sebut Baik untuk Demokrasi

Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Staf Khusus (Stafsus) Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini menanggapi santai kritikan tajam yang dilontarkan bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan.

Sebagaimana diketahui, Anies menyinggung soal mafia yang merajalela di Indonesia, di antaranya mafia tanah, mafia perekrutan pekerja migran, mafia pajak hingga mafia proyek pemerintah seperti mafia BTS.

Terkait serangan Anies itu, Faldo menilai sebagai kritikan yang membangun dan baik untuk praktik demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Anies Minta Mafia BTS yang Jerat Johnny G Plate Diusut, Loyalis: Itulah Keberanian Capres yang Diusung NasDem

"Bagi kami di pemerintahan sebenarnya ini adalah sebuah hal yang baik ya, dalam artian ada kritikan-kritikan tajam yang terus disampaikan kepada pemerintah," kata Faldo Maldini, dari kanal YouTube CNN Indonesia, dikutip pada Selasa (23/5/2023).

Kendati begitu, Faldo menjelaskan bahwasanya pemerintah hingga saat ini masih bekerja keras dan berusaha agar bisa memberantas semua mafia yang merajalela di Indonesia tersebut.

"Tapi ya kita juga tidak bisa menutup mata bahwa kita telah bekerja, kita berusaha dengan baik. Angka kepuasan tadi 74 persen, ada yang 76 persen, ada yang 82 persen, tentunya kita tidak puas juga dengan hal itu," sambungnya.

"Karena kita akan berusaha mengakhiri ini dengan husnul khotimah lah dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Sebelumnya, bakal calon presiden (capres) yang diusung Partai NasDem dan kini mendapat dukungan dari PKS dan Demokrat, yakni Anies Baswedan menghadiri acara Temu Kebangsaan Relawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Minggu (21/5/2023).

Dalam salah satu pidatonya, Anies tampak menyeret mantan Sekjen Partai NasDem yang juga sempat menjabat Menkominfo, Johnny G Plate dalam kesempatannya berbicara di depan para relawannya itu.

Pasalnya dari sejumlah tersangka, Johnny Gerard Plate termasuk salah satu yang telah ditetapkan tersangka korupsi kasus pengadaan Base Transceiver Station (BTS) 4G.

Dikatakan Anies, jika ingin Indonesia maju, maka diperlukan pemberesan mafia yang ada di Indonesia, termasuk mafia proyek pemerintahan hingga menyebut kasus BTS sebagai salah satu contohnya.

Menyinggung kasus korupsi BTS yang dilakukan oleh Johnny G Plate, Anies mengaku setuju dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh agar masalah tersebut dituntaskan.

Baca Juga: Anies Baswedan: Mafia di Indonesia Harus Dihapuskan

Lebih lanjut ia juga mengingatkan agar transparansi penyelesaian kasus lainnya yang ada di Indonesia dapat dilakukan menyeluruh tanpa intervensi politik.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024