Candi Bajang Ratu adalah sebuah peninggalan sejarah yang menakjubkan di kota Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Candi ini kerap menjadi destinasi wisata.
Terletak di Temon, Kecamatan Trowulan, candi ini merupakan salah satu situs arkeologi yang menggambarkan kejayaan Kerajaan Majapahit. Dengan keindahan arsitektur dan pesona sejarahnya, Candi Bajang Ratu menjadi daya tarik bagi wisatawan dan pecinta sejarah.
Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang Candi Bajang Ratu!
Baca Juga: Candi Tikus di Mojokerto: Tiket, Alamat, dan Fasilitasnya
Candi Bajang Ratu diperkirakan berasal dari abad ke-14 Masehi, masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Candi ini ditemukan pada tahun 1926 dan kemudian direstorasi untuk mempertahankan keaslian strukturnya.
Nama "Bajang Ratu" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "patung wanita" atau "patung ratu". Candi ini dibangun sebagai tempat pemujaan dan penghormatan terhadap para raja dan ratu Majapahit.
Arsitektur Candi Bajang Ratu menggabungkan elemen-elemen Hindu dan Buddha yang khas. Candi ini terdiri dari beberapa bangunan dan struktur, termasuk candi utama yang diapit oleh dua candi pendamping.
Baca Juga: Candi Tikus Mojokerto: Keajaiban Arsitektur dan Sejarah yang Mempesona
Arsitektur candi ini menampilkan ornamen dan relief yang indah, menggambarkan cerita dan ajaran agama pada masa itu. Dinding-dindingnya dihiasi dengan ukiran detail dan patung-patung yang mengesankan.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan