Menu


Rumah Politik Indonesia: Anies Jangan Sebar Kebohongan Seperti Disakiti oleh Jokowi

Rumah Politik Indonesia: Anies Jangan Sebar Kebohongan Seperti Disakiti oleh Jokowi

Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Fernando Emas, Direktur Rumah Politik Indonesia, menyampaikan kepada capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, untuk berhati-hati dalam menyampaikan pendapatnya dan tidak membangun cerita yang mendiskreditkan pihak lain dan berpura-pura berada di bawah tekanan dan dirugikan.

Hal itu menanggapi pernyataan Anies Baswedan dihadapan para relawannya pada Minggu (21/5/2023) yang meminta agar negara tak ikut campur dalam proses pencapresan seseorang.

Baca Juga: Menanggapi Kritik Anies Terhadap Jalan Tol, Moeldoko Ungkit Rakyat Biasa 

"Tuduhan Anies terhadap Joko Widodo (Jokowi) seolah menghalangi pencaprenya merupakan tuduhan tanpa mendasar dan ingin memainkan seolah ia teraniaya," kata Fernando EMaS dalam keterangannya. 

Dia menilai, Anies telah menyebar fitnah terhadap Presiden Jokowi yang dituding ingin menghalanginya untuk ikut kontestasi pada pilpres 2024.

"Sebagai bakal calon presiden, seharusnya Anies Baswedan membangun suasana politik yang kondusif dan tidak membuat pernyataan yang cenderung fitnah," terangnya.

Dalam kaitannya dengan kasus yang menjerat Johnny G Plate, Fernando meminta Anies jangan kepedean.

"Anies Baswedan jangan ke "gr"an sehingga menuduh Jokowi ingin menghalangi pencapresannya. Jangan sampai menuding proses hukum yang menimpa Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate seolah ikut campurnya Jokowi terhadap pencapresan Anies Baswedan.

Baca Juga: Sering Kritik Jokowi, Anies Diminta Lihat Jakarta Terlebih Dahulu

Juga apakah proses hukum Formula E yang sedang berlangsung di KPK juga menjadi dasar pernyataan Anies tersebut," tutupnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.