Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai kans Prabowo Subianto memenangi Pilpres 2024 semakin terbuka lebar, bila menggandeng Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pasangannya.
Dia menilai, duet keduanya bahkan akan menjadi lebih kompetitif bila bisa berpasangan pada Pilpres mendatang. Keduanya akan menciptakan duet yang sangat kompetitif melawan pasangan lainnya.
Baca Juga: Jangan Standar Ganda, Pengamat Minta PDIP Tegur Pihak yang Olok-Olok Ganjar
"Prabowo, dia lebih kompetitif kalau menggandeng Erick Thohir," kata Burhanuddin.
Kondisi tersebut terlihat dari survei Indikator Politik Indonesia pada 30 April-5 Mei 2023, elektabilitas Erick Thohir konsisten menempati daftar teratas. Pada simulasi lima nama, Erick Thohir berhasil meraih elektabilitas sebesar 18,8 persen.
Terlebih, pada simulasi pertama Prabowo berpasangan dengan Erick Thohir menciptakan perlawanan sengit dengan duet Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno.
Prabowo-Erick Thohir mampu mendapat perolehan angka sebesar 34,3 persen. "Kalau Prabowo dipasangakan dengan Erick Thohir itu mencaoai 35,4 persen, statistik light and heat," papar Burhanuddin.
Baca Juga: PDIP Beri Kesempatan ke Partai Lain untuk Jadi Cawapres Ganjar
Hasil berbanding terbalik pada simulasi kedua, Prabowo justru mengalami penurunan drastis bila dipasangkan dengan Khofifah Indar Parawansa hanya 30,5 persen. Keduanya kalah dari duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil mendapat 40,1 persen.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan