Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa pembahasan mengenai calon wakil presiden (Cawapres) untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih dilakukan.
Ada berbagai tahapan yang perlu dilewati terlebih dahulu, salah satunya adalah mendapatkan dukungan dari partai dan masyarakat sebelum menentukan momentum penetapan.
"Tahapannya diumumkan cawapresnya, kemudian yang kedua mendapatkan dukungan dari partai dan dari rakyat, yang diorganisir dari partai dan relawan. Setelah dapat dukungan, dalam momentum yang tepat akan diumumkan calon wakil presiden," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/5/2023).
Proses tersebut juga berkaca pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014 dan 2019, di mana cawapres diputuskan dengan melihat konstelasi politik. PDIP tak ingin, kontestasi nasional justru membawa risiko politik.
Baca Juga: PDIP Benarkan Sandiaga dan Nasaruddin Masuk Bursa Cawapres Ganjar
"Kita masih menghadapi tantangan-tantangan geopolitik yang harus disikapi. Ini menjadi konsideran, sehingga pada momentum yang tepat akan dikerucutkan," ujar Hasto.
Ditanya, apakah cawapres untuk Ganjar akan diumumkan pada Peringatan Bulan Bung Karno pada Juni mendatang, Hasto mengatakan bahwa itu merupakan waktu penting. Namun, pengumuman sosok tersebut masih menunggu momentum yang tepat.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024