Menu


Agenda Presiden Jokowi di KTT G7 2023: Sempat Promosikan IKN

Agenda Presiden Jokowi di KTT G7 2023: Sempat Promosikan IKN

Kredit Foto: KTT G7 Hiroshima

Konten Jatim, Depok -

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 kembali diadakan, kali ini berlangsung di Hiroshima Jepang. KTT tahun ini sendiri dimulai pada Jumat (19/5/2023) dan baru berakhir pada Minggu (21/5/2023). Terdapat beberapa negara tamu yang diundang dalam KTT G7 2023, salah satunya adalah Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Anggota-anggota G7, yakni Jepang, Amerika Serikat (AS), Kanada, Inggris, Jerman, Perancis dan Italia serta didampingi wakil Uni-Eropa memang kerap mengundang negara-negara lain dengan berbagai latar belakang untuk menyampaikan aspirasi mereka soal isu global.

Ini menjadi alasan kenapa Jokowi mendapat undangan dari G7. Presiden Jokowi sendiri tidak hanya hadir sebagai Presiden Indonesia saja, melainkan juga sebagai perwakilan dari Keketuaan ASEAN 2023. Dirinya punya agenda tersendiri di sana.

Baca Juga: Daftar Delegasi yang Hadir di KTT G7 2023: Jokowi Wakili ASEAN

Lantas, apa saja agenda Presiden Jokowi di KTT G7 2023? Berikut penjelasannya menyadur situs resmi Presiden Indonesia dan beberapa sumber lain pada Senin (22/5/2023).

Agenda Presiden Jokowi di KTT G7 2023

1. Pertemuan Bilateral

Layaknya acara besar yang melibatkan banyak negara lain, Jokowi tentu akan menyempatkan diri untuk mengadakan pertemuan bilateral untuk membahas sejumlah topik, umumnya terkait kerja sama ekonomi dan perjanjian lain.

Dalam KTT G7 2023, Presiden Jokowi bertemu dengan beberapa petinggi negara lain seperti Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden Perancis Emmanuel Macron, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dan Presiden Brazil Luiz InĂ¡cio Lula da Silva.

Baca Juga: Sejarah Pembentukan G7 yang Dihadiri Jokowi: Akibat Krisis Minyak

Mayoritas dari pertemuan bilateral ini membahas tentang kerja sama ekonomi, melingkupi investasi Ibu Kota Negara (IKN), pekerja migran dan sektr-sektor lainnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman