Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menyebut sampai sejauh ini sudah lebih dari 120 orang tewas buntut kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Kericuhan terjadi usai laga lanjutan Liga 1 yang mempertemukan Arema vs Persebaya Surabaya.
Mempertemukan dua musuh bebuyutan, laga Arema vs Persebaya berakhir dengan skor 3-2 untuk tim tamu.
Baca Juga: Kejutan, Sirkuit Mandalika Tak Lagi Helat MotoGP pada Maret di Musim 2023!
Tak terima tim kesayangannya kalah dari musuh bebuyutan di kandang sendiri, Aremania pun mengamuk.
Usai laga, mereka langsung merangsek ke dalam lapangan dan merusak objek apapun yang mereka temui.
Pemain Persebaya sendiri langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil rantis milik Polri.
Di sisi lain, beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas diserbu pemain.
Kerusuhan tersebut semakin membesar adanya sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan