Menu


Candi Tikus di Mojokerto: Tiket, Alamat, dan Fasilitasnya

Candi Tikus di Mojokerto: Tiket, Alamat, dan Fasilitasnya

Kredit Foto: Instagram/Trowulan Mojokerto

Konten Jatim, Jakarta -

Di Mojokerto, terdapat sebuah candi yang menjadi peninggalan kerajaan bercorak Hindu, Candi Tikus. Candi ini terletak di Kompleks Trowulan, tepatnya Dukuh Dinuk, Mojokerto, Jawa Timur.

Mengutip laman Pariwisata Kabupaten Mojokerto, Nama ‘Tikus’ dari candi ini hanyalah merupakan sebutan dari masyarakat setempat. Pasalnya, candi tersebut menjadi sarang tikus saat pertama ditemukan.

Baca Juga: Candi Tikus Mojokerto: Keajaiban Arsitektur dan Sejarah yang Mempesona

Saat ini, Candi Tikus ialah salah satu destinasi wisata yang murah tetapi berbobot di Mojokerto. Kawasannya populer dengan berbagai spot foto instagenik. Belum lagi, bangunan candinya juga artistik sebagai peninggalan Kerajaan Jawa yang berdiri kokoh di masa lalu.

Berikut beberapa aspek tentang Candi Tikus seperti dikutip dari Sikidang:

Harga Tiket

Baca Juga: Healing di Candi Jawi Pasuruan, Simak Dulu Informasi Ini!

Untuk memasuki kawasan Candi Tikus ini, biayanya sangatlah murah sehingga dapat dikunjungi berbagai kalangan. Harga tiketnya hanyalah Rp 3 ribu saja per orang.

Destinasi ini pun dapat dikunjungi di hari apa pun dalam waktu pukul 08:00 hingga 16:00 WIB.

Alamat

Candi Tikus beralamat di Jatirejo, Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Untuk mengunjunginya dari pusat kota, setidaknya jaraknya 17 km jika menggunakan kendaraan pribadi.

Fasilitas

Baca Juga: Menatap Candi Jawi Pasuruan dan Reliefnya yang Belum Terkuak

Tak hanya menyediakan candi sebagai destinasi utama, Candi Tikus tentunya juga ditunjang berbagai fasilitas yang layak digunakan selama berwisata. Fasilitas ini termasuk area parkir, pusat informasi, toilet, tempat ibadah, sampai rumah makan.

Tak ketinggalan, tentunya ada pula spot foto instagenik dan tempat duduk untuk wisatawan sampai gazebo. Jika ingin membawa oleh-oleh, di sana juga ada pusat cinderamata.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO