Candi Tikus di Mojokerto, Jawa Timur, merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, dpesona yanng unik dan misterius yang kerap memancing wisatawan.
Terletak di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, candi ini adalah kompleks arkeologi yang penuh dengan keajaiban arsitektur dan sejarah. Candi Tikus menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan budaya Indonesia.
Candi Tikus di Mojokerto dikenal dengan sebutan "Candi Tikus" karena memiliki kolam yang berbentuk seperti tikus. Kolam ini sebenarnya merupakan tempat suci untuk mandi ritual. Kompleks candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-14 oleh Kerajaan Majapahit.
Baca Juga: Healing di Candi Jawi Pasuruan, Simak Dulu Informasi Ini!
Bangunannya terbuat dari batu bata merah dengan arsitektur yang megah dan terawat dengan baik.
Keunikan utama Candi Tikus adalah adanya sistem saluran air yang mengalir ke dalam kolam. Sistem ini digunakan untuk menyuplai air untuk ritual mandi. Terdapat beberapa saluran air yang menghubungkan kolam dengan mata air di sekitarnya.
Selain itu, dinding-dinding candi juga dihiasi relief-relief yang menggambarkan adegan kehidupan pada masa lalu.
Baca Juga: Menatap Candi Jawi Pasuruan dan Reliefnya yang Belum Terkuak
Pengunjung yang datang ke Candi Tikus dapat menikmati pesona arsitektur yang memukau dan merasakan aura sejarah yang kental. Kita dapat menjelajahi kompleks candi, berjalan di sekitar kolam, dan mengagumi detail-detail arsitektur yang indah.
Pengalaman ini akan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kejayaan budaya dan peradaban di masa lalu.
Candi Tikus juga menjadi tempat yang populer untuk wisata belajar sejarah. Pengunjung dapat mempelajari tentang Kerajaan Majapahit dan kehidupan pada masa itu melalui penjelasan yang disediakan oleh pemandu wisata atau melalui informasi yang tertera di papan informasi.
Baca Juga: Wisata Sejarah di Candi Penataran Blitar, Menatap Masa Lampau dengan Cara ini
Untuk mencapai Candi Tikus, kita dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan jasa tur lokal yang tersedia di Mojokerto.
Candi Tikus dapat dikunjungi sepanjang tahun, tetapi disarankan untuk menghindari jam-jam padat agar dapat menikmati suasana yang tenang dan mempelajari sejarahnya dengan lebih baik.
Baca Juga: Mengenal Candi Penataran di Utara Blitar, Tampak Halaman, dan Sejarahnya
Jadi, jika tertarik dengan keajaiban arsitektur dan sejarah Indonesia, Candi Tikus di Mojokerto adalah tempat yang tidak boleh dilewatkan. Nikmati pesona arsitektur yang mempesona, terpesona dengan sistem air yang unik, dan merasakan kehadiran sejarah yang kuat di setiap sudut candi ini.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO