Seorang pendakwah, Hilmi Firdausi menjadi sorotan warganet terkait postingannya tentang keganasan Gerakan 30 September (G30S PKI).
Melalui akun Twitter, sang Da'i mengunggah sebuah cuitan yang menuliskan tentang sebuah peringatan bahaya laten PKI terhadap Indonesia.
Ia mengingatkan bahwa G30S PKI merupakan gerakan pengkhianatan terhadap Indonesia dan pancasila.
Baca Juga: Tak Disangka! Ada Anggota TNI yang Berani Melakukan Ini Kepada Ulama
Lebih lanjut, Hilmi menulis tentang pengkhianatan tersebut yang dilakukan secara keji hingga mengorbankan banyak anak bangsa kala itu.
Di akhir kata, dirinya juga mengajak para pengguna Twitter untuk mengirimkan doa kepada pahlawan revolusi.
Namun, bukannya mendapat pujian, sang pendakwah ini malah dicibir oleh warganet di jagat Twitter.
"Yang teriak-teriak komunis ya kadrun, yang buat bendera PKI ya kadrun, yang bakar bendera PKI ya kadrun, yang demo anti komunis ya kadrun, trus yang komunis siapa?? Ya kadrun lah, yang kadrun itu siapa?? ya @Hilmi28 lah!" tulis akun @tony***
"Lupa sama yang gemboran tegakkan khilafah nih bang wkwkwkwkw??" tulis akun @Hakim***
"Kamu sibuk nganggur hil? Apa sibuk provokasi dapat duit?" tulis akun @gitu***
"Sorry nih tad, rakyat Indo udah pada pinter pinter kagak primitif lagi hahaha!" tulis akun @kanarang***
Jangan lupa hari ini 30 Sept 57 tahun yg lalu, sejarah mencatat bahwa #G30SPKI adalah gerakan pengkhianatan terhadap NKRI dan Pancasila yg dilakukan secara keji & biadab dgn korban putra2 terbaik bangsa. Mari kita kirimkan doa utk para Pahlawan Revolusi, lahumul faatihah… pic.twitter.com/7dFi1fh1jw
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) September 30, 2022
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024