Kantor Staf Presiden (KSP) memberi respons atas kritikan yang dilayangkan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan yang membandingkan pembangunan era SBY dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama menjabat sebagai kepala negara.
Ade Irfan dari kantor Tenaga Ahli Utama KSP menilai kritik Anies Baswedan sangat parsial.
Kata Ade Irfan Pulungan, kalau pembangunan era Presiden Jokowi sudah merata dan telah sangat dirasakan masyarakat.
Baca Juga: Minta Relawan Tak Gentar, Anies Baswedan: Bila Ada Baliho Dirobek, Lapor Polisi!
Menurutnya, pembangunan jalan tol seperti kritik dari Jusuf Kalla, walau itu adalah jalan yang berbayar akan tetapi ekonomi rakyat merangkak naik.
Pembangunan jalan tol bermanfaat sangat bagi pelaku usaha, karena membutuhkan konektivitas antara wilayah.
"Hingga saat ini belum ada kritik atas pembangunan jalan tol yang telah banyak di bangun era Jokowi, malah semakin mendapat apresiasi karena memudahkan jalan," kata Ade Irfan Pulungan.
Sebelumnya di Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). Anies Baswedan, Jusuf Kalla dan Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan kritik atas pembangunan era Presiden Jokowi dengan membandingkan pembangunan era Susilo Bambang Yudhoyono.
Kata Anies, di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjabat sebagai presiden pembangunan jalan nasional mencapai 11.800 km.
Baca Juga: Beri Pidato di Milad PKS, Anies Beri Sindiran: Survei Memotret Opini atau Membentuk Opini Ya?
"Capaian pembangunan era Presiden SBY mencapai 20 kali lipat dari pada pembangunan era Presiden Jokowi cuma 590 kilometer," kata Anies Baswedan calon presiden dari Partai NasDem itu.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024