Menu


Anies: Tidak Boleh Ada Campur Tangan Politik Dalam Penanganan Suatu Kasus

Anies: Tidak Boleh Ada Campur Tangan Politik Dalam Penanganan Suatu Kasus

Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

Konten Jatim, Jakarta -

Kandidat Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan, mendukung pengusutan tuntas kasus korupsi di Indonesia. Termasuk pembangunan dan penyediaan megaproyek BTS 4G Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). 

Diketahui, kasus tersebut menyeret nama mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny Gerard Plate. Ia sendiri mengaku setuju dengan pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh bahwa mafia di Indonesia, termasuk Johnny diberantas lewat penyelidikan yang transparan dan tanpa adanya intervensi politik.

Baca Juga: Soal Pertemuan dengan Prabowo, Gibran: Saya Dampingi Siapa pun Tamu yang Datang ke Solo, Bahkan Anies

"Jangan biarkan mereka melenggang tidak dimintai pertanggungjawabannya. Tunjukkan memang hukum tegak bukan saja ke bawah, tetapi juga ke atas, bukan saja ke lawan, tapi juga ke kawan," ujar Anies dalam pidatonya di hadapan kelompok relawannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (21/5/2023).

"Transparansi ini diperlukan secara menyeluruh, jangan sampai ada intervensi politik dalam penanganan kasus apapun," kata Anies menambahkan.

Ia khawatir dengan merajalelanya mafia-mafia di Indonesia. Mulai dari mafia pemilihan umum (pemilu), mafia bantuan sosial (bansos), mafia proyek pemerintah, mafia pupuk, hingga mafia kesehatan.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.