Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo digadang-gadang menjadi salah satu kandidat untuk mengisi posisi Menkominfo, usai Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Menanggapi ini, Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik DPP Partai Perindo, Heri Budianto menegaskan Hary Tanoesoedibjo telah menyatakan kesiapannya jika Presiden Jokowi menunjuknya sebagai Menkominfo.
"Kita tunggu saja. Kami siap jika dipercaya. Perindo selalu mendukung keputusan presiden soal itu," ujarnya.
Baca Juga: PDIP Ngaku Siap Kirim Kader Terbaik Isi Posisi Menkominfo Usai Johnny G Plate Ditetapkan Tersangka
Meski demikian, Perindo menyerahkan keputusan tersebut kepada presiden sebagai pemegang hak prerogatif kepala negara.
"Biar presiden yang menentukan," ujarnya.
Seperti diketahui, Hary Tanoe sudah dua kali dipanggil Jokowi ke Istana Negara. Pertama pada Senin 15 Mei dan Rabu 17 Mei kemarin.
Terkait menguatnya nama Hary Tanoe sebagai pengganti Johnny G Plate, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengaku tidak mengetahuinya.
Ia menyebut, Jokowi sedang mempersiapkan pengganti Plate. Ngabalin yakin dalam waktu dekat diumumkan siapa yang menggantikan Sekjen Nasdem itu.
Namun, dia belum mengetahui pasti kapan dilakukan reshuffle. "Biarlah kita lihat proses ini berjalan," ucapnya.
Yang jelas, kata Ngabalin, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk menanyakan kejelasan kasus yang menjerat Plate.
Sudah bisa dipastikan bahwa kasus tersebut berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab Plate selama menjabat Menkominfo.
Baca Juga: Sederet Nama Disebut Jadi Kandidat Menkominfo, Hary Tanoe Salah Satunya
"Kasus ini bukan pertama terjadi atau bukan untuk sepekan dua pekan lalu. Kasus ini sudah berjalan cukup lama," katanya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan