Menu


Sederet Nama Disebut Jadi Kandidat Menkominfo, Hary Tanoe Salah Satunya

Sederet Nama Disebut Jadi Kandidat Menkominfo, Hary Tanoe Salah Satunya

Kredit Foto: suara.com/Handita Fajaresta

Konten Jatim, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek BTS Bakti Kominfo sejak 17 Mei 2023 oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menkopolhukam Mahfud MD untuk jadi pelaksana tugas Menkominfo.

Di sisi lain, sejumlah nama tokoh mulai muncul sebagai calon Menkominfo pengganti Johnny G Plate. Simak penjelasan tentang teka-teki siapa calon pengganti Johnny G Plate berikut ini.

Baca Juga: Kini Jadi Tersangka Korupsi BTS, Johnny Plate Punya Hubungan Erat Sama Mafia Migas?

1. Hary Tanoesoedibjo 

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menjadi salah satu nama yang dikabarkan akan mengisi posisi Menkominfo, namun ia menepis kabar tersebut. Dia beralasan ingin fokus membangun Partai Perindo jelang Pemilu 2024.

Sebelumnya, Hary Tanoe yang juga merupakan bos stasiun televisi itu sudah bertemu dengan Jokowi beberapa waktu lalu. Namun ketika itu dia hanya menyebut Menkominfo saat ini dijabat oleh Menkopolhukam Mahfud MD.

2. Wishnutama

Nama eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama telah beredar di jagat maya sebagai calon Menkominfo sejak Februari 2023. Wishnutama kini menjabat sebagai Komisaris Utama Telkomsel. Dia juga berpengalaman di dunia media sebagai Direktur Utama Trans TV serta Direktur Utama NET TV.

3. Andika Perkasa

Selain Hary Tanoe dan Wishnutama, Andika Perkasa yang merupakan mantan panglima TNI juga digadang-gadang jadi calon Menkominfo. Andika diketahui telah pensiun dari TNI sejak Desember 2022 lalu. Posisi Andika sebagai Panglima TNI digantikan oleh Laksamana (TNI) Yudo Margono.

4. PDIP Siap Utus Kadernya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya siap mengutus kader untuk menggantikan posisi Menkominfo Johnny G Plate. Namun hal itu akan dilakukan PDIP jika sudah ada permintaan dari Jokowi selaku yang berwenang melakukan reshuffle.

"Tentu saja reshuffle ini merupakan kewenangan dari Bapak Presiden Jokowi. Sekiranya diminta, tentu saja partai memiliki kader-kader yang potensial untuk mengisi jabatan tersebut," kata Hasto.

Walau begitu PDIP tak akan mengintervensi Jokowi terkait nama-nama yang disodorkan. Hasto menegaskan bahwa nama yang disodorkan PDIP nanti sepenuhnya jadi kewenangan Jokowi untuk memutuskan.

Oleh karenanya Hasto minta semua pihak bersabar dan menunggu keputusan Jokowi soal rencana perombakan kabinet.

"Tetapi kita serahkan sepenuhnya kepada keputusan dari bapak presiden," pungkas Hasto.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.