Pengamat Politik Rocky Gerung menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak lagi menaruh dukungan ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Hal ini terjadi karena Ganjar telah dijadikan bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan oleh Megawati Soekarnoputri, sementara Jokowi ingin mengendalikan Ganjar dengan tangannya sendiri.
Maka dari itu, ketika salah satu politisi PDIP meminta Jokowi untuk netral, Rocky meyakini bahwa mereka takut Jokowi berpaling kepada tokoh selain Ganjar.
Rocky pun mengatakan bahwa gerakan PDIP untuk mendukung Ganjar lewat spanduk atau alat dukungan lainnya sangat percuma jika PDIP masih mengandalkan Jokowi.
Baca Juga: NasDem Sedang ‘Dihukum’ Jokowi Lewat Johnny G Plate
“Jadi buat apa dipesan spanduk dan segala macam kalau pada akhirnya PDIP juga masih nunggu semacam blessing dari Jokowi. Kan itu soalnya kan,” kata Rocky dikutip dari kanal YouTube-nya pada Sabtu (20/05/2023).
Rocky meyakini bahwa ketegangan di dalam hubungan Jokowi dengan Megawati tidak akan berhenti karena Megawati dinilai pernah mempermalukan Jokowi.
Hal ini sendiri terjadi saat pengusungan Ganjar terjadi. Menilai dari gelagat Jokowi saat itu Rocky yakin bahwa Jokowi tak tahu acara hari itu adalah deklarasi PDIP terhadap Ganjar.
“Memang enggak mungkin berhenti ketegangan atau bahkan dendam Jokowi pada Megawati itu yang mempermalukan dia.”
Sebagai informasi, Politisi PDIP Adian Napitupulu sempat membuat pernyataan bahwa Jokowi tak boleh berpihak ke tokoh manapun atau dengan kata lain harus netral.
“Saya yakin (dia tidak berpihak, red). Kenapa? Karena dia harus menempatkan diri sebagai presiden. Tidak bisa berpihak," ucap Adian beberapa waktu lalu dikutip dari CNN Indonesia.
Baca Juga: PDIP Minta Jokowi Netral, Rocky Gerung: Presiden Tak Lagi Taruh Perhatian ke Ganjar
Adian pun meminta para relawan Jokowi untuk tak menyeret pemimpin negara itu dalam urusan Pilpres karena Jokowi masih berdiri sebagai presiden, bukan petugas partai biasa.
"Jadi enggak ada lagi tunggu arahan jokowi. Tidak bisa. Ketika itu disampaikan, kalian bukan relawan yang baik. Kalian menjerumuskan presiden," katanya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024