Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa konser Coldplay dapat mendongkrak perekonomian negara.
Meskipun sebagian masyarakat menolak kedatangan band asal Inggris itu, Sandiaga menjelaskan bahwa tugas pemerintah mempersiapkan kegiatan yang berpotensi memulihkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan baru.
Menurutnya, konser musik Coldplay dapat berdampak positif terhadap ekonomi, terbukanya peluang usaha dan bisa membuka 4,5 juta lapangan kerja baru yang berkualitas di tahun 2024.
Baca Juga: Puan, AHY Sampai Sandiaga Uno Datang Dalam Acara Halal Bi Halal MUI
"Itu yang kita persiapkan dengan baik. Seperti tahun lalu G20 kita persiapkan dan Alhamdulillah tahun ini selain Coldplay banyak lagi konser-konser lain yang sedang dipersiapkan. Baik dari artis band luar negeri maupun juga dalam negeri," ujar Sandi usai menghadiri Halal Bihalal MUI, di Hotel Bidakara, Kamis malam 18 Mei 2023.
Lebih lanjut Sandi tidak mempersoalkan adanya penolakan akan kehadiran Coldplay lantaran dianggap mendukung LGBT.
Sandi berharap penolakan tersebut tidak berujung pada pelanggaran hukum yang bisa merugikan semua pihak.
"Ya tentunya ini negara demokrasi, yang (nolak) silakan saja, ada kanalnya. Kami tugasnya mempersiapkan kalau ada yang mau menyampaikan tentunya," ujar Sandi.
Sandiaga sendiri tahu bahwa Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menolak konser tersebut. Maka dari itu, ia menyatakan akan mendengar seluruh keluhan dan alasan penolakan atas digelarnya konser tersebut.
Baca Juga: Kutip Ayat Al-Quran, Sandiaga Uno Kasih Kode Merapat ke PKS
"Makanya saya juga hadir di sini (acara MUI) untuk mendengarkan langsung, jika ada yang keberatan dan mekanismenya disampaikan sesuai dengan koridornya," imbuhnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024