Pakar Kebijakan Publik Narasi Institue Achmad Nur Hidayat menilai bahwa penetapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate sebagai tersangka kasus korupsi ada kaitannya dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang mengusung Anies Baswedan.
Ia pun menilai demikian karena Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengaku belum punya pikiran kalau penetapan Johnny G Plate sebagai tersangka kasus korupsi BTS Kominfo terkait dengan arah politik partainya di Pemilu 2024.
"Publik menilai yang sedang dilakukan Surya Paloh sesungguhnya adalah diplomasi ala politisi Indonesia yaitu menyampaikan pesan secara tersirat dan multi tafsir," kata Achmad dikutip Sabtu (20/5/2023).
Baca Juga: Amien Rais Minta Surya Paloh Lawan Jokowi, Gerindra: Masih Waras?
"Sementara sebenarnya publik mencerna dengan mudah dimana NasDem sedang dihukum oleh Presiden Jokowi karena berbeda pilihan soal pencalonan Capres Anies Baswedan," tambahnya.
Achmad lantas menilai kalau Paloh tidak gentar dengan situasi yang ada. Malah melalui konferensi pers yang digelar di NasDem Tower, Paloh menunjukkan tanda tidak menyerah dengan pilihannya yakni mengusung Anies.
Alih-alih mendapatkan kerugian, NasDem dianggapnya malah bisa mendapatkan keuntungan besar.
Baca Juga: Mahfud MD: Johnny G Plate Sudah Lama Ditetapkan Jadi Tersangka
"Kelihatannya Surya Paloh dan Nasdem malah diuntungkan karena publik yang ingin perubahan kini tidak ragu dengan komitmen perubahannya Nasdem. Banyak memprediksi Nasdem di 2024 nanti akan mendapakan gain maksimal dari penahanan sekjennya tersebut," terangnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO