Pengamat Politik Hendri Satrio berkomentar mengenai penetapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G.
Menurutnya, dengan penetapan Johnny sebagai tersangka kasus korupsi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut terdampak. Pasalnya, Johnny dianggap sebagai ujian di penghujung masa pemerintahan Jokowi.
"Hampir selesai dan di ujung masa jabatan, ada satu lagi menteri Jokowi diduga tersandung korupsi," kata Hensat kepada Republika, Jumat (19/5/2023).
Baca Juga: Mahfud MD: Johnny G Plate Sudah Lama Ditetapkan Jadi Tersangka
Ia mengingatkan, dengan tambahan Plate sudah ada lima orang menteri dari pemerintahan Presiden Jokowi yang tersandung kasus-kasus korupsi. Hendri melihat, itu bukan merupakan prestasi yang membanggakan bagi Jokowi.
Uniknya, kasus Plate tidak dikaitkan secara langsung ke Presiden Jokowi. Bahkan, kasus ini malah secara tidak langsung dikaitkan ke sosok Anies Rasyid Baswedan, capres yang diusung partai asal Plate yaitu Nasdem.
Hendri berpendapat, itu dikarenakan hari ini memang yang menjadi bahan pembicaraan sosok Anies Baswedan. Ia menekankan, suka tidak suka, Anies Baswedan memang telah menjadi simbol gerakan perubahan masyarakat.
Meski begitu, ia melihat, orang-orang mengaitkan kasus Plate ke Anies Baswedan secara tidak langsung. Artinya, cuma dikaitkan karena Plate berasal dari Partai Nasdem, dan Nasdem mengusung Anies di Pilpres 2024.
Tidak heran, ia menambahkan, dalam kasus ini banyak isu-isu liar yang bermunculan seperti penetapan atau penangkapan yang berbau politis. Untuk menjawab itu, perlu ada transparansi hukum kepada masyarakat.
Baca Juga: Bantah Anies Dijegal Lewat Johnny G Plate, PDIP: Itu Cuma Persepsi
"Dibuka saja seluas-luasnya ini kasus hukum di mana dan di mana, Bakti sendiri dengan Menkominfo juga masyarakat perlu tahu hubungannya apa," ujar Hendri.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO