PDIP menilai penjegalan Anies Baswedan melalui kasus korupsi yang menyeret Menkominfo dan mantan Sekjen Nasdem, Johnny G Plate, hanya persepsi. Sederhananya, sebatas kekhawatiran merespons isu aktual yang terjadi sekarang ini.
Ketua Bappilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menilai persepsi tersebut biasa saja. Apalagi muncul pada tahun politik seperti sekarang ini.
Baca Juga: Johnny Plate Telan 80 Persen Anggaran Proyek BTS, Loyalis Jokowi: Di Luar Akal Sehat
“Setiap orang punya persepsi yang disesuaikan dengan keinginannya, itu hukum komunikasi,” kata Pacul, di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (19/5/2023).
“Seseorang akan mempersepsikan apa yg diinginkan. Kekhawatirannya, harapannya, selalu begitu. Misalnya apa? Anggaplah itu ‘wah ini langkah untuk menjegal saya’. Itu kekhawatiran. Persepsinya,” lanjut Ketua Komisi III DPR.
Baca Juga: Johny Plate Masih Berhak Nyaleg Menurut KPU
Pacul mengingatkan adanya proses yang melatari sebelum penetapan tersangka Plate yang sudah bolak-balik diperiksa di Gedung Bundar, Jampidsus, Kejagung. Dia juga menolak wacana reshuffle buntut penetapan tersangka terhadap menteri dari Nasdem.
“Orang itu jangan melihat pada titik ledaknya. Kalau (lihat) titik ledaknya, maka kita akan kagetan. Kemudian langsung berpersepsi,” selorohny
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024