Menu


Sebab Tak Dipilih Rakyat, PKS Sebut Evaluasi Kinerja Pj DKI Harus Diungkap Ke Publik

Sebab Tak Dipilih Rakyat, PKS Sebut Evaluasi Kinerja Pj DKI Harus Diungkap Ke Publik

Kredit Foto: Instagram/Heru Budi Hartono

Konten Jatim, Surabaya -

Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta menyebut seharusnya hasil evaluasi kinerja Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono seharusnya diungkap ke publik. Apalagi, Heru Budi merupakan kepala daerah yang tidak dipilih rakyat lewat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli, Kemendagri selaku pengevaluasi kinerja Heru Budi seharusnya menyampaikan hasilnya kepada publik.

Baca Juga: Tiga Menteri Jamin Keamanan Konser Coldplay dari Demonstrasi PA 212

"Harusnya, sebagai pertanggungjawaban kepada rakyat, hasilnya (evaluasi Heru Budi) harus dikasih tahu," ujar Taufik kepada wartawan pada Jumat (19/5/2023).

Karena tak dipilih rakyat, hasil evaluasi menjadi bentuk pertanggungjawaban Heru atas kinerjanya. Laporan tersebut, menurutnya, juga bisa disampaikan lewat DPRD yang menyampaikan rekomendasi calon pj gubernur.

"Karena kan, harusnya yang normal (pemilihan gubernur) lewat pilkada, tapi ini (pemilihan Heru Budi) nggak ada pilkada," katanya.

"Jadi, harusnya rakyat punya hak untuk mengetahui bagaimana kinerja dari pejabat yang dipilih oleh presiden untuk Jakarta," lanjut dia.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Johnny G Plate Dituding Alirkan Dana ke Partai NasDem

Lebih lanjut, Taufik menyatakan, pihaknya akan mengadu ke pimpinan DPRD DKI. Dengan pengaduan tersebut diharapkan Kemendagri nantinya memberitahukan hasil evaluasi Heru Budi kepada DPRD DKI.

"Yang punya kewenangan dari kolektif kolegialnya DPRD. Paling kami menyampaikan ke pimpinan DPRD DKI (untuk menagih hasil evaluasi Heru)," tuturnya.

Taufik juga menilai, sebenarnya DPRD DKI berhak meminta hasil evaluasi Pj Gubernur kepada Kemendagri lewat pimpinan.

Sebab, jika ia meminta langsung atas nama fraksi, maka tidak sesuai garis komando yang seharusnya, karena kedudukan legislatif Jakarta setara dengan eksekutif.

Baca Juga: SMRC: Kepuasan Publik Kepada Jokowi 81,7 Persen

"Kalau mintanya (hasil evaluasi Heru Budi) itu di tataran pimpinan DPRD ya, bukan di fraksi. Kalau fraksi tidak punya kewenangan untuk ke kemendagri langsung," pungkas Taufik.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.