Menu


Nasihat Buya Yahya: Jangan Mubazir agar Tidak Menjauh dari Karunia Allah

Nasihat Buya Yahya: Jangan Mubazir agar Tidak Menjauh dari Karunia Allah

Kredit Foto: Instagram/Al Bahjah

Konten Jatim, Jakarta -

Dalam salah satu tausiahnya, Buya Yahya mengingatkan bahayanya mubazir. Hal tersebut dikarenakan mubazir adalah bentuk sikap tidak menghargai karunia Allah

Jadi apa itu mubazir? Mubazir punya banyak pengertian namun yang jelas adalah menghamburkan atau menggunakan harta berlebihan.

Baca Juga: Tingginya Derajat Kalimat Syahadat di Hadapan Allah

"Menggunakan harta berlebihan yang menjadi sebab pincangnya jalan kehidupan ekonomi orang tersebut," kata Buya Yahya, Jumat (19/5/2023).

Mungkin kalau mendengar kata mubazir, identik dengan buang-buang suatu hal. Namun sifat mubazir bukan hanya itu. 

"Selain itu, menggunakan harta untuk maksiat jelas ini mubazir. Bersedekah enggak pakai perhitungan, sehingga kebaikannya pun tidak maksimal karena setelah berbuat baik habis padahal bakatnya bisa untuk menolong orang banyak lagi," jelas Buya Yahya. 

Buya Yahya melanjutkan, agar tidak mibazir, kalau mau bersedekah hendaknya berpikir bagaimana nantinya kamu bisa menolong dan bagaimana bersekinambungan dalam membangun.

Contoh, ada uang 100 jt lalu semua dikasih, habis kamu jadu fakir dan ditembaknya teman-teman mereka. Bandingkan dengan orang yang memiliki 100 juta, tapi 50 jutanya dibuat untuk punya peluang.

"Saya kembangkan lagi dan saya bisa menolong banyak oerang lain. Jangan engkau menolong orang lalu kamu sendiri nyungsep," tambahnya.  

Selain itu, bentuk mubazir adalah ketika seseorang menggunakan hartanya untuk kemaksiatan, menjadikan harta tidak berkah, dan menggunakan harta tidak diperhitungkan membuat roda ekonomi hancur.  

Muzabir juga termasuk ketika seseorang menyianyiakan karunia. Jadi, kaya Buya Yahya, tolong kalau anda bereblanja dan pastikan akan dipakai, bukan hanya hobi belanja sampai rumah tidak karu-karuan hati-hati, mengurangi rezeki itu. 

Membuang sesuatu yang masih digunakan, termasuk kalau makan pastikan akan habis. Jangan sisakan sebutir nasi lalu dbuang begitu saja, anda tidak hargai karunia allah.