Seperti biasa, ketika sebuah peristiwa mencengangkan terjadi di antara kehidupan para artis, banyak warganet yang mulai mengulik informasi dan berbagai tanda yang sudah terlihat sejak lama.
Tak terkecuali yang dialami oleh Lesti Kejora saat ini. Video lama penyanyi dangdut tersebut kembali muncul di muka publik dengan berbagai praduga.
Pasalnya, video tersebut memperlihatkan Lesti Kejora yang tengah mengeluh perihal lebam di mata kanannya dan membiru.
Ia pun menyatakan bahwa lebam tersebut terjadi karena matanya tertimpa ponsel milik Rizky Billar yang tak sengaja terjatuh.
Namun, mengingat lebamnya yang begitu parah, banyak yang tidak percaya akan pengakuan Lesti pada akhir tahun 2021 lalu itu.
“Gak mungkin karna kejatuhan hp bisa separah itu, sangat amat gk mungkin, itu lebih ke lebam karna dipukul gak sih? kalo iya sumpah sakit bgt jadi lesti harus nahan nahan diri buat gak spill kelakuan bangsat suaminya,” tulis akun @penn*****.
“Ya berarti ada kemungkinan kdrtnya udah lama. Tapi mungkin Lesty masih maafin sampai mungkin dia nggak sanggup lagi krn terjadi berkali2. Kdrt itu sama kayak selingkuh mbak, susah diobatinnya,” tulis akun @_win***.
“Setauku, lesti itu selalu diam klo ada masalah apapun. Kalo ini dia sampe lapor polisi, berarti bukan sekali dua kali suaminya kaya gini. Logika gue aja sih,” tulis akun @anon****.
Sementara itu, beredarnya berkas laporan Lesti ke pihak Polres Metro Jaya Jakarta Selatan menunjukkan bahwa KDRT yang dialami Lesti adalah benar terjadi.
Baca Juga: Rizky Billar Menangi Penghargaan, Reaksi Dewi Persik Ini Jadi Sorotan
Di dalam laporan tersebut, terlihat bahwa Lesti telah dipukuli, dibanting, dan didorong, hingga dicekik berulang kali sehingga sekujur tubuhnya merasakan sakit.
Oleh karena itu, Lesti segera melakukan visum untuk memperkuat bukti dirinya yang menjadi korban tindakan kekerasan.
Ini matanya beneran bengkak karna kejatuhan hp kan ya Lesti? pic.twitter.com/DJ7YOJApsd
— ???? (@wintercinnamoon) September 29, 2022
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
