Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muhammad Guntur Romli alias Gun Romli, mendadak mengomentari pidato Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya.
Anggota DPR RI itu berapi-api dalam pidatonya mengkritik penetapan tersangka terhadap rekannya, Johnny G Plate.
Baca Juga: SMRC: Kepuasan Publik Kepada Jokowi 81,7 Persen
"Kenapa Ketua DPP Partai Nasdem ini jadi nyerang Presiden Jokowi ya?," ujar Guntur Romli dalam keterangannya (19/5/2023).
Guntur Romli merasa heran, mempertanyakan kenapa bisa aparat penegak hukum hingga Presiden yang diserang, sementara yang tersandung korupsi merupakan kadernya sendiri.
"Kader mereka yang kena kasus korupsi, kok aparat penegak hukum hingga presiden yang diserang. Tipikal maling teriak maling ini," tukasnya.
Sebelumnya, Willy Aditya dalam pidatonya menyemprotkan kritik pedas kepada Presiden Jokowi soal penetapan tersangka eks Menkominfo Johnny G Plate.
"Hari ini semua diinjak, hari ini semua diintimidasi, hari aparat penegak hukum semena-mena melakukan politisasi hukum," kata Willy.
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Johnny G Plate Dituding Alirkan Dana ke Partai NasDem
"Meresahkan kita, semena-mena mau tampar si A, si B, si C. Kenapa? karena yang menjadi presiden petugas Partai, bukan pelayan rakyat," sambungnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO