Pemilihan presiden tahun 2024 akan menentukan nasib Indonesia sebagai negara maju. Oleh karena itu, calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) diperlukan untuk saling melengkapi sebagai pemimpin Indonesia.
“Misalnya presiden yang akan datang dari kalangan sipil dan wakil presiden memiliki latar belakang militer. Sesuai dengan beberapa hasil lembaga survei yang menempatkan sipil dengan pengalaman kepala daerah dan dengan latar belakang militer paling diinginkan masyarakat,” ujarDirektur Rumah Politik, Fernando Emas dalam keterangannya, dikutip Jumat (19/5/2023).
Baca Juga: Mbah Munif: Gus Muhaimin Layak Jadi Representasi NU dalam Pilpres
Menurutnya, beberapa nama yang muncul sebagai capres dan cawapres pada puncak acara Musra Relawan Jokowi dapat mememuhi kebutuhan bangsa ini ke depannya.
“Sesuai dengan keinginan masyarakat berdasarkan hasil survei dan kriteria yang disampaikan oleh Jokowi, pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Dari beberapa nama kandidat capres Ganjar Pranowo sosok yang dianggap dekat dengan masyarakat," kata Fernando.
Sebagai pendamping Ganjar Pranowo dibutuhkan sosok dari latar belakang militer. Dari tiga nama yang direkomendasikan oleh Musra, berlatar militer hanya Moeldoko.
“Tidak hanya sekedar memiliki latar belakang militer, Moeldoko juga menduduki jabatan tertinggi di TNI yaitu sebagai panglima. Seandainya Ganjar Pranowo berpasangan dengan Moeldoko pada Pilpres 2024, akan sesuai dengan kebutuhan Indonesia dalam menghadapi tantangan ke depan," tuturnya optimistis.
Pasangan tersebut juga diyakini berpotensi memenangkan pilpres karena kombinasi sesuai harapan masyarakat. Selain itu, Jokowi juga akan mengakhiri kepemimpinannya dengan senang hati karena pemimpin hasil pilpres 2024 sesuai dengan harapannya.
Baca Juga: Berpotensi Diduetkan Bersama Ganjar, Nasaruddin Umar: Saya Belum Istikharah
“Kalau melihat kriteria yang disampaikan oleh Jokowi pada puncak acara Musra, saya memaknai bahwa ada harapan Jokowi pemimpin ke depan pasangan capres dan cawapres yang memiliki latar belakang sipil dan militer,” tambahnya.
Masih kata Fernando, Jokowi sebagai seorang presiden sangat menyadari kebutuhan dan tantangan ke depan baik dari dalam dan luar negeri.
“Tantangan dari dalam dan luar negeri berkaitan dengan keamanan dan pertahanan tentunya membutuhkan pemimpin yang sangat memahami dan mengerti. Saya meyakini pemimpin yang memiliki latar belakang militer tentu akan sangat mengerti, memahami untuk menghadapi dan menyelesaikan persoalan keamanan serta pertahanan,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024