Menu


Kasus Korupsi Johnny G Plate Bisa Gagalkan Anies Buat Nyapres

Kasus Korupsi Johnny G Plate Bisa Gagalkan Anies Buat Nyapres

Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat Politik Ujang Komarudin memprediksi bahwa kasus yang menjerat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jonny Gerard Plate bisa memberikan dampak berkepanjangan bagi Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Salah satu efek yang bisa terjadi adalah gagalnya pencalonan Anies Baswedan di Pilpres. Prediksi Ujang itu berangkat dari dugaan ada intervensi politik dari pemerintah di balik penetapan Johnny sebagai tersangka.

Ujang menduga, motif politiknya adalah untuk membatalkan pencapresan Anies. "Kita tahu, Anies Baswedan merupakan antitesa Jokowi," ujar Ujang kepada Republika.co.id, Kamis (18/5/2023).

Nasdem bersama Partai Demokrat dan PKS diketahui bergabung membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan bersepakat mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden Pilpres 2024.

Baca Juga: NasDem Yakin Kasus Johnny G Plate Tak Akan Pengaruhi Elektabilitas Anies

Ujang melanjutkan, Nasdem bisa saja batal mengusung Anies sebagai capres apabila tidak sanggup lagi menahan berbagai tekanan politik seperti penetapan Johnny sebagai tersangka.

Nasdem bisa jadi memilih menarik dukungannya, lalu mengusung kader partai sendiri untuk menjadi cawapres pendamping capres lain. Bisa juga terjadi sebaliknya, yakni Nasdem semakin yakin mengusung Anies. "Jadi saya melihatnya, apakah Anies akan batal nyapres, tergantung Nasdem-nya konsisten atau tidak," kata Ujang.

"Nasdem bisa jadi gaspol buat Anies. Atau bisa juga membatalkan karena tidak kuat dengan tekanan-tekanan," kata Ujang menambahkan.

Seandainya Nasdem menarik dukungannya, Anies akan kehilangan tiket pencapresan. Sebab, gabungan Partai Demokrat dan PKS tidak mencukupi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen kursi DPR.

Sementara itu, Anies Baswedan menegaskan bahwa tidak ada yang berubah dari kesepakatannnya dengan Partai Nasdem usai Johnny jadi tersangka. Anies mengatakan, dirinya dan Partai Nasdem justru akan terus bersama-sama menghadapi tantangan menuju Pilpres 2024 mendatang.

"Tantangan besar insya Allah bisa dilewati bila keyakinan itu ada, dan malam ini saya menyaksikan dari dekat. Tadi kita sampaikan kita jalan terus sesuai dengan semua rencana dan kita kirimkan pesan kepada seluruh rakyat Indonesia," ujar Anies usai mengunjungi Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang sedang bersedih hati usai Johnny jadi tersangka, di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023) malam.

Baca Juga: Pengamat Prediksi Elektabilitas NasDem ‘Terjun Bebas’ Setelah Johnny G Plate Jadi Tersangka

Sebelumnya, pada Rabu (17/5/2023) siang, Kejagung menetapkan Menkominfo sekaligus Sekjen Partai Nasdem, Johnny Gerard Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo. Nilai kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 8,32 triliun.

Kejagung dan Kantor Staf Presiden (KSP) membantah bahwa penetapan Johnny sebagai tersangka ada kaitannya dengan politik praktis. Dua lembaga itu mengeklaim, langkah Kejagung murni upaya penegakan hukum.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.