Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) setidaknya memberikan dampak kenaikan empat persen.
Peneliti Indikator, Burhanuddin mengatakan, Jokowi sebagai bagian dari PDIP memang sudah memutuskan Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024. Namun relawan-relawan Jokowi memunculkan nama-nama capres lain.
Baca Juga: Diisukan Hubungannya Tidak Baik dengan Puan Maharani, Ganjar: Tidak Benar Sama Sekali
Ia menekankan, dukungan Jokowi kepada salah satu kandidat terindikasi mampu meningkatkan elektabilitas kandidat capres tersebut. Jika Jokowi mendukung Ganjar, dukungan ke Ganjar berpotensi menguat empat persen.
Dalam kondisi itu, dukungan kepada capres-capres lain Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan menurun. Kondisi serupa terjadi jika Jokowi mendukung Prabowo, dukungan ke Prabowo berpotensi menguat empat persen.
"Artinya, efek empat persen baik ke Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto menjadi penting, lagi-lagi dalam situasi tidak ada capres yang dominan," kata Burhanuddin, Kamis (18/5/2023).
Ia menerangkan, untuk simulasi tiga nama dukungan ke Ganjar yang 34,4 persen naik menjadi 38,2 persen setelah didukung Jokowi. Kemudian, turun menjadi 33,7 persen jika Jokowi memberikan dukungan kepada Prabowo.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024