Kasus korupsi yang dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate disebut bisa menurunkan elektabilitas Koalisi Perubahan, khususnya calon presiden (capres) mereka Anies Baswedan.
Ini dikarenakan Johnny G Plate adalah menteri dari Partai NasDem, salah satu partai anggota Koalisi Perubahan. Tapi, mengutip Suara.com pada Kamis (18/5/2023), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku akan tetap setia mendukung Anies Baswedan serta tidak akan meninggalkan Koalisi Perubahan.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu berkeyakinan penetapan Johnny G. Plate sebagai tersangka tidak mengurangi soliditas Koalisi Perubahan. Mereka disebut tetap solid mendukung pencapresan Anies Baswedan. Ahmad Syaikhu memastikan Koalisi Perubahan akan terus melanjutkan agenda sesuai dengan yang sudah direncanakan.
Baca Juga: Tunjukkan Kemesraan dengan Elite PKS, Sandiaga Uno Semakin Menjauh dari PPP?
"Insya allah Koalisi Perubahan tetap solid dan tetap fokus pada proses pemenangan calon presiden Anies Baswedan. Agenda perubahan dengan mengusung capres Anies Baswedan akan terus berjalan sesuai dengan kesepakatan yang telah dan terus kita matangkan di Koalisi Perubahan," kata Ahmad Syaikhu melalui keterangan tertulis, Kamis (17/5/2023).
Sementara itu, DPP Partai NasDem meminta kader tidak terpancing terhadap bentuk provokasi, menyusul penetapan tersangka Johnny G Plate. Menkominfo Johnny G Plate sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Kejagung terkait korupsi proyek BTS di Kominfo
Permintaan itu diinstruksikan langsung oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh melalui keterangan pers kepada awak media. Surya Paloh meminta kader dan jajaran fokus terhadap upaya pemenangan Pemilu 2024 yang sedang berjalan.
Baca Juga: Anies Mendadak Datangi NasDem Tower Usai Johnny Plate Jadi Tersangka
"Menginstruksikan kepada seluruh kader dan jajaran pengurus di seluruh tingkatan untuk tidak terpancing terhadap segala bentuk provokasi terkait kasus ini. Fokuslah pada kerja-kerja organisasi dan politik partai utamanya dalam rangka pemenangan Pemilu 2024 mendatang," kata Surya Paloh dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (18/5/2023).
Sementara itu, perihal penetapan tersangka terhadap Johnny G Plate, Partai NasDem menghormati proses hukum yang sedang ditangani Kejaksaan Agung. "Partai NasDem senantiasa menghormati setiap proses hukum yang berlangsung," ujar Surya Paloh.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan