Mantan kader Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno saat ini belum bergabung dengan partai manapun usai mengundurkan diri dari partai berlogo Burung Garuda tersebut. Disebutkan bahwa sosok ini akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Mengutip Suara,com pada Kamis (18/5/2023), alih-alih segera gabung PPP, Sandiaga Uno kekinian justru dikatakan dekat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dugaan kedekatan Sandiaga Uno dengan PKS tidak terlepas dari pertemuan Sandiaga dengan sejumlah elite PKS dalam rangkaian kegiatannya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Terbaru, Sandiaga Uno Bertemu Ketua DPP Bidang Pembinaan Daerah PKS sekaligus Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah. Pertemuan itu terjadi dalam Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (KaTa Kreatif) Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (17/5/2023).
Baca Juga: Tak Hanya Sandiaga, PPP Tawarkan Nasaruddin Umar untuk Cawapres Ganjar
Zulkieflimansyah bersama Bupati Lombok Timur, M Sukiman Azmy turut mendampingi kegiatan Sandiaga Uno selaku menteri.
Dalam pertemuan itu, ketiganya menjajal pembuatan kerajinan tangan dari bambu. Seolah ingin memberikan sinyal Sandiaga Uno gabung PKS, Zulkieflimansyah membuat kerajinan berbentuk angka 8, di mana angka tersebut menjadi nomor urut PKS pada Pemilu 2024.
"Tadi sebelah kiri saya pak gubernur membuat kerajinan, ternyata setelah dia berupaya dengan luar biasa, pak bupati jadi cincin, saya jadi gelang, dia (Gubernur NTB) jadi nomor 8. Upayanya ini sangat luar biasa Pak Gubernur," kata Sandiaga Uno.
Baca Juga: Belum Pasti Gabung PPP, Sandiaga ke Arsul Sani: Sabar Bro, Wkwkwk
Ia mengatakan, Zulkieflimansyah merupakan salah satu sahabatnya. Terlepas jabatan di DPP PKS dan gubernur, Zulkieflimansyah ternyata sudah sejak lama mendukung Sandiaga Uno. Bahkan ketika Sandiaga Uno ditunjuk menjadi seorang menteri.
Sementara itu, disinggung mengenai potensi dirinya gabung PKS, Sandiaga Uno tidak menjawab eksplisit. Ia mengaku akan menetapkan hati dan langkahnya kepada partai yang bisa menerima gagasan dan pemikirannya. Tetapi Sandiaga Uno tidak menegaskan partai apa saja yang dimaksud, apakah PPP atau PKS.
Menurut Sandiaga Uno, bergabungnya ia ke partai, bukan hanya sebatas politik untuk mencari kekuasaan, tetapi melangkah bersama dalam mempercepat pembangunan.
"Bagi saya pak gubernur ini adalah sahabat saya, dan sahabat itu tidak hanya melihat saat kita ada kontestasi, tapi saat membangun negara. Jadi bagi saya keputusan nanti akan dilandasi oleh keputusan partai politik yang bisa menerima gagasan dan pemikiran saya untuk mempercepat pembangunan," tutur Sandiaga Uno.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani belum bisa memastikan kapan waktu Sandiaga Uno bergabung ke PPP. Menurut dia, pertanyaan itu hanya bisa dipastikan sendiri oleh Sandiaga Uno. "Pak Sandi yang bisa menjawab kapan beliau fix akan bergabung atau tidak jadi bergabung ke PPP," kata Arsul Sani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Baca Juga: Prabowo Perbolehkan Sandiaga Hengkang dari Gerindra dan Gabung ke PPP
Arsul Sani lantas mengungkap komunikasi terakhirnya dengan Sandiaga melalui pesan WhatsApp terkait hal tersebut. "Komunikasi ke saya dua hari yang lalu Pak Sandi WA ke saya 'sabar bro'. Saya bilang kita mah selalu sabar. Dia jawab lagi, wkwkwkw'," ujar Arsul Sani.
Terkait itu, Arsul Sani menyampaikan bahwa PPP tidak mematok target atau batas waktu untuk Sandiaga Uno bergabung.
"Saya kira nggak ada target, ya kita hormati apapun nanti yang diputuskan oleh Pak Sandi. Kalau bergabung ke PPP ya tentu kami senang alhamdulillah. Kalau nggak bergabung pun kami tetap harus bersyukur dan mengucap alhamdulillah," tutur Arsul.
Baca Juga: Survei Terbaru Cawapres 2024: Sandiaga Uno Teratas, Mahfud MD Salip AHY dan Erick Thohir
Juru Bicara DPP PPP, Usman M Tokan mengatakan Sandiaga Uno saat ini tengah menjajaki sejumlah proses dan tahapan. Hal ini ia sampaikan berkaitan dengan isu bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP. Menurut Usman M Tokan, keputusan untuk menjatuhkan hati dan bergabung dengan PPP tak perlu dilakukan secara tergesa.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa sebelumnya sudah ada diskusi panjang tentang proses bagaimana Pak Sandi gabung PPP. Tentunya seperti yang disampaikan Pak Sandi, bahwa ada tahapan dan proses yang kami tidak perlu berburu-buru," Usman M Tokan dalam keterangannya saat berada di lokasi yang sama dengan Sandiaga, Minggu (14/5/2023)
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
