Partai Gerindra kedatangan kader baru, kali ini merupakan mantan anggota Partai Golkar yang pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Menyadur JPNN pada Kamis (18/5/2023), Dedi Mulyadi sudah mengumumkan kalau dirinya telah mengundurkan diri dari Partai Golkar dan resmi bergabung ke Partai Gerindra. Dia pun mengungkapkan keikhlasan menjadi anak buah Prabowo Subianto di parpol berlambang kepala burung garuda tersebut.
"Aku ikhlas membantu bapak sepenuh hati untuk mewujudkan mimpi indah tentang masa depan Indonesia," tulis Dedi Mulyadi melalui akun pribadinya di Instagram, Kamis.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Jadi Caleg dari Dua Partai, KPU Minta Gerindra dan Golkar Klarifikasi
Pria yang sekarang berstatus duda sejak resmi bercerai dengan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada Rabu (22/2/2023) lalu itu mengungkapkan kekagumannya dengan sosok Prabowo Subianto.
"Pengorbananku tak ada arti dibanding keikhlasan bapak menerima fitnah, kebencian, dan caci maki. Bapak selalu menerimanya dengan senyuman tanpa rasa dendam," ujar mantan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat itu.
Sementara itu. Partai Golkar Belum Terima Surat Pengunduran Diri Dedi Mulyadi Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan parpolnya belum menerima surat pengunduran diri Dedi Mulyadi yang maju sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) pada Pemilu 2024 dari Gerindra.
Baca Juga: Baru Resmi Pindah ke Gerindra, Dedi Mulyadi Terancam Gagal Nyaleg
"Secara resmi, formal (surat pengunduran diri) belum," kata Doli Kurnia di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (17/5/2023).
Mantan Ketua Umum DPP KNPI itu menyampaikan Partai Golkar memiliki mekanisme tersendiri mengenai pengunduran diri seorang kader. Untuk itu, Doli Kurnia meminta agar Dedi Mulyadi dapat menghadiri pertemuan tersebut guna mengklarifikasi dan menjelaskan posisinya saat ini.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024