Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta akan berlangsung pada 2024 setelah Pemilu 2024 berjalan. Sejumlah partai politik (parpol) seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah berancang-ancang untuk mempersiapkan Pilgub ini.
Mengutip JPNN pada Kamis (18/5/2023), PSI Jakarta mengumumkan peluncuran Rembuk Rakyat Jakarta, platform inovatif yang bertujuan mengajak masyarakat DKI Jakarta berpartisipasi dalam menentukan calon gubernur untuk Pilgub 2024.
Ketua DPW PSI Jakarta Elva Qolbina menjelaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat Jakarta dalam menentukan arah politik di ibu kota.
Baca Juga: PSI Ajukan Sembilan Figur Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partainya
"Kami sangat bersemangat menghadirkan 'Rembuk Rakyat Jakarta' sebagai wujud nyata dari komitmen PSI dalam mendorong partisipasi publik yang lebih besar. Kami ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat Jakarta untuk memiliki peran yang lebih signifikan dalam memilih calon gubernur yang akan memimpin kota ini," kata dia di Jakarta, Rabu (17/5).
Melalui Rembuk Rakyat Jakarta, warga ibu kota dapat memberikan dukungan kepada salah satu dari 10 bakal calon gubernur yang telah melalui seleksi ketat oleh PSI. Dia menjamin proses seleksi dilakukan dengan penuh transparansi dan objektivitas.
"Kami telah menetapkan kriteria yang komprehensif untuk memastikan bahwa calon gubernur yang dipilih memiliki integritas, kompetensi, dan visi yang kuat untuk memajukan Jakarta," tegas Elva Qolbina.
Baca Juga: Pengamat: Gagasan Jokowisme Memiliki Keterkaitan dengan Dekatnya Gibran dan PSI
Selain itu, Elva Qolbina juga menjelaskan upaya PSI dalam memastikan keberagaman dan keadilan dalam calon yang dipilih. Bagi PSI, keberagaman adalah aspek penting dalam kepemimpinan Jakarta.
"Oleh karena itu, proses seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan latar belakang dan pengalaman yang beragam dari para calon. Kami ingin memastikan bahwa suara semua masyarakat Jakarta, tanpa memandang latar belakang mereka, didengar dan diwakili dengan baik," terang Elva Qolbina.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
