Menu


Soal Pengganti Johnny Plate, Istana Sebut Kewenangan Jokowi

Soal Pengganti Johnny Plate, Istana Sebut Kewenangan Jokowi

Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta

Konten Jatim, Surabaya -

Kantor Staf Presiden (KSP) memberikan tanggapannya terkait pengganti Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani menyampaikan, hal itu menjadi kewenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepenuhnya.

Baca Juga: Pengamat: Jokowi Fokus Pada Pemilu 2024 Bukan Gegara Sibuk Cari ‘Penerus’

"Hal itu sepenuhnya menjadi wewenang Presiden. Saya tidak memiliki kapasitas untuk menjawab," kata Jaleswari dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).

Lebih lanjut, Jaleswari juga menegaskan, penetapan tersangka terhadap Johnny G Plate yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal NasDem tidak berkaitan dengan situasi politik saat ini. Ia mengatakan, penetapan tersangka Johnny Plate ini merupakan proses penegakan hukum tindak pidana korupsi.

"Yang terjadi tidak ada sangkut pautnya dengan politik. Ini murni proses penegakan hukum tindak pidana korupsi. Tidak perlu banyak berspekulasi," ujar dia.

Pemerintah, kata Jaleswari, menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Selain itu, pemerintah juga mempercayakan profesionalitas aparat penegak hukum dalam bekerja. "Kita serahkan pada proses hukum," tambah Jaleswari.

Jaleswari mengatakan, kasus korupsi ini bukanlah hal yang diharapkan bersama. Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berulang kali telah mengingatkan jajarannya agar bekerja dengan benar dan berhati-hati.

Baca Juga: Dijadikan Tersangka Kasus Korupsi oleh Kejagung, Johnny G Plate Terlihat Bungkam

"Tentu yang terjadi bukan hal yang kita harapkan bersama. Pada banyak kesempatan Presiden telah mengingatkan untuk kerja yang benar dan hati-hati," kata dia.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.