Indonesia kembali menunjukan keperkasaan di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis dalam SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja. Dari 7 nomor yang bisa diikuti, 5 di antaranya merupakan emas dari kontingen Indonesia.
Kedigdayaan Indonesia dalam bulu tangkis memang sudah berlangsung sejak kali pertama Indonesia berpartisipasi dalam SEA Games. Namun, harus diakui bahwa beberapa tahun ke belakang, Thailand dan Malaysia mulai mengembangkan bulu tangkis mereka sehingga Indonesia tidak lagi menjadi “raja tunggal” bulu tangkis Asia Tenggara.
Namun, faktor lain yang bisa jadi menyebabkan turunnya prestasi Indonesia di bulu tangkis SEA Games adalah karena mereka “hanya” menurunkan para atlet muda minim pengalaman ketimbang atlet senior yang kebanyakan difokuskan untuk turnamen-turnamen BWF.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Final Bulu Tangkis SEA Games 2023: Indonesia Juara Umum!
Terlihat perbedaan di masa lampau ketika Indonesia selalu menurunkan atlet terbaik mereka di SEA Games. Beberapa nama besar selalu berhasil mendulang medali emas dan bahkan ada beberapa yang menyumbangkan lebih dari 1 emas bagi Indonesia.
Mengutip beberapa sumber berbeda pada Rabu (17/5/2023), berikut deretan atlet bulu tangkis peraih medali emas terbanyak di SEA Games, yang mayoritas merupakan atlet bulu tangkis Indonesia yang sudah berstatus sebagai legenda
Peraih Medali Emas Bulu Tangkis Terbanyak SEA Games
1. Susi Susanti
- Partisipasi SEA Games: 5 kali (1987-1995)
- Jumlah medali emas: 8 emas, 3 di nomor ganda putra (1989-1991, 1995) dan 5 di nomor beregu putri (1987-1995)
2. Hendra Setiawan
- Partisipasi SEA Games: 5 kali (2003-2011)
- Jumlah medali emas: 7 emas, 3 di nomor ganda putra (2005-2009) dan 4 di nomor beregu putra (2003, 2007-2011)
Baca Juga: Konspirasi Bulu Tangkis Kamboja: 'Pinjam' Jasa Pebulutangkis Tiongkok
3. Markis Kido
- Partisipasi SEA Games: 5 kali (2003-2011)
- Jumlah medali emas: 7 emas, 3 di nomor ganda putra (2005-2009) dan 4 di nomor beregu putra (2003, 2007-2011)
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO