Keberhasilan Tim Nasional (Timnas) U-22 Indonesia merengkuh medali emas pada SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja tengah menjadi pembicaraan masyarakat khususnya penggemar sepak bola. Wajar saja, mengingat peristiwa ini sudah lama tidak terjadi.
Sebagai informasi, kali terakhir Timnas mendapatkan medali emas di SEA Games adalah pada 1991 silam di Manila, Filipina. Setelahnya, Indonesia tidak pernah merasakan euforia juara SEA Games selama 32 tahun sebelum akhirnya kembali merasakan kemenangan di final pada Selasa (16/5/2023) malam.
Para pemain dan staf layak sepenuhnya dapat kredit karena bersama mampu mendulang hasil maksimal pada SEA Games tahun ini. Tapi, ada 1 sosok yang perlu diberikan perhatian khusus karena kemampuannya dalam membentuk tim yang hebat dan meramu taktik yang tepat untuk para pemain.
Baca Juga: Kisah Keberhasilan Timnas U-22 Indonesia Di SEA Games 2023
Sosok yang dimaksud adalah Indra Sjafri, pelatih Timnas U-22 Indonesia. Berikut profil Indra Sjafri menyadur Transfermarkt dan beberapa sumber lain pada Rabu (17/5/2023).
Profil Indra Sjafri
Indra Sjafri merupakan pelatih sepak bola asli Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Dirinya lahir di sana pada 2 Februari 1963. Sebelum jadi pelatih, Indra Sjafri sempat mencoba berkarir sebagai pemain sepak bola profesional.
Sayangnya, karirnya sebagai pesepakbola tidak bertahan lama. Namun, siapa sangka sosok ini ternyata memiliki bakat dan kemampuan sebagai pelatih sepak bola. Setelah berhenti sebagai pemain sepak bola, Indra Sjafri memutuskan mengambil lisensi kepelatihan.
Dalam kurun 3 tahun dari 1997-1999, Indra Sjafri berhasil mendapat lisensi C sampai lisensi A kepelatihan. Namun, karirnya sebagai pelatih baru berlangsung pada 2011 silam ketika dirinya diminta menjadi pelatih Timnas U-16.
Baca Juga: Insiden Final Sepak Bola SEA Games 2023: Hasilkan 5 Kartu Merah!
Di tahun yang sama, Indra Sjafri “naik pangkat” dan diminta melatih Timnas U-19. Bersama para punggawa muda macam Evan Dimas Darmono, Ilham Udin Armayn, Hargianto dan Maldini Pali, Indra Sjafri berhasil membawa Timnas U-19 jadi juara Piala AFF U-19 pada 2013 lalu.
Prestasinya ini membuatnya diangkat menjadi Manajer Bali United dari 2014-2017. Tapi, karirnya di Bali United selama 3 tahun tidak begitu terlihat karena sempat ada pembekuan liga buntut dari dualisme PSSI. Akhirnya, Indra Sjafri kembali melatih Timnas U-19 sejak 2017.
Dirinya kembali mampu membawa Timnas U-19 meraih medali perunggu di Piala AFF U-19 berturut-turut dari 2017-2018. Tidak sampai di sana, Indra Sjafri juga berhasil membawa Garuda Muda lolos ke babak perempatfinal Piala AFC U-19, namun sayangnya mereka takluk dari Jepang 2-0.
Setahun berselang, Indra Sjafri yang sudah identik melatih Timnas muda diminta melatih Timnas U-23. Mereka berhasil juara Piala AFF U-22 pada 2019 di Kamboja berkat bantuan para pemain seperti Witan Sulaeman, Osvaldo Haay, Rachmat Irianto dan lainnya.
Baca Juga: Skor Terbesar Di Final Sepak Bola SEA Games: Terbaru Indonesia vs Thailand
Gemilang di SEA Games 2023
SEA Games 2023 ini bukanlah SEA Games pertama yang dijalankan oleh Indra Sjafri. Dirinya pernah membawa anak asuhnya ke final SEA Games 2019 di Manila, Filipina namun kalah oleh Vietnam dengan skor telak 3-0.
Pengalaman pahit ini menjadi salah satu motivasi Indra Sjafri untuk mengakhiri puasa Timnas Indonesia di SEA Games. Perjalanan Indra Sjafri tidak bisa dikatakan mudah karena rasa skeptis para suporter yang ragu akan kemampuan para pemain, terlebih jika menghadapi 2 negara berat seperti Vietnam dan Thailand.
Indra Sjafri justru berhasil menepis semua keraguan yang ditujukan kepada dirinya dan Timnas U-22. Mereka bahkan berhasil mengalahkan Vietnam dan Thailand, 2 lawan yang diyakini bakal menjegal Indonesia di SEA Games 2023 ini.
Baca Juga: Profil Ramadhan Sananta, Penyerang Muda Top Skor SEA Games 2023
Meskipun masih ada kekurangan, keberhasilan Indra Sjafri pada SEA Games 2023 ini patut mendapat pujian, karena dirinya berhasil melakukan apa yang pelatih lain coba lakukan selama 32 tahun namun gagal.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan