Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD memberikan respon terkait penolakan konser Coldplay yang disuarakan oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Beberapa waktu lalu, Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin memang sempat mengancam ingin mengepung bandara Soekarno-Hatta bila konser Coldplay tetap dilaksanakan.
Namun, Mahfud MD menjamin bahwa penyelenggaraan konser Coldplay akan berjalan dengan aman. Ia pun mengatakan bahwa pemerintah akan menindak tegas siapa pun yang hendak merusak kemanan dan kedamaian.
Baca Juga: Jokowi Minta Menterinya Taat Aturan Jika Nyaleg, Mahfud MD: Ya Bagus
"Saya membaca ada sekelompok masyarakat menolak itu. Sejak dulu ada apa gitu, ditolak semuanya dikatakan haram. Nonton saja kalau mau nonton, itu kan hiburan. Anak-anak muda ggak usah takut, aparat keamanan saya siapkan," kata Mahfud MD saat berbincang dengan Najwa Shihab di akun Instagram Narasi, Selasa (16/5).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menekankan sejauh ini tidak ada hukum yang dilanggar dengan diselenggarakanya konser Coldpay di Jakarta.
Oleh sebab itu, petugas keamanan tentu memiliki kewajban memastikan keamanan dalam penyelenggaraannya.
Terkait konser Coldplay, Novel Bamukmi Cs menyebut Indonesia adalah negara mayoritas penduduknya umat Islam terbesar di dunia.
Sementara Coldplay dianggap mendukung LGBT atau penyuka sesama jenis yang sangat bertentangan dengan nilai Pancasila
Baca Juga: Mahfud MD Beber ‘Industri Hukum’ Dijalankan Sejumlah Oknum Demi Cari Untung
Mahfud MD menepis anggapan tersebut. Ia menilai, dalam setiap kegiatan selalu ada pesan yang bisa diambil.
"Di setiap lagu pasti ada pesannya. Bisa pesannya jelek, bisa pesan baik. Tinggal nyari saja (yang mana)," ujar Mahfud MD.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan