Menu


Rapat dengan Relawannya, Pengamat: Jokowi Merasa PDIP Bukan Rumahnya

Rapat dengan Relawannya, Pengamat: Jokowi Merasa PDIP Bukan Rumahnya

Kredit Foto: BPMI Setpres/Lukas

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat Politik Hendri Satrio menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa spesial ketika bersama relawannya sehingga pemimpin negara itu tak membubarkan relawan.

Bahkan, Hendri menduga bahwa Jokowi tak akan pernah membubarkan kelompok-kelompok relawannya karena telah menganggap mereka sebagai rumahnya.

“Kalau saya sih melihatnya Pak Jokowi memang rumahnya sama relawan, makanya dia enggak bubarin relawan,” kata Hendri dikutip dari Total Politik pada Rabu (17/05/2023).

Baca Juga: Jadi ‘Rumah’ Paling Nyaman, Jokowi Tak Akan Pernah Bubarkan Relawan

Bahkan, Hendri merasa bahwa alasan Jokowi dekat dengan relawan karena Jokowi bukan akar penentu suara di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sehingga ia tak bisa mengendalikan PDIP seperti mengendalikan relawan.

“Dia dielu-elukan di situ, teriak satu komando di situ, padahal rumah aslinya dia secara politik kan di PDI Perjuangan dan kalau di PDI Perjuangan enggak ada satu komando dengan Pak Jokowi, (adanya, red) dengan Bu Mega dong,” ujar Hendri.

Hendri pun yakin bahwa Jokowi merasa PDIP bukan rumahnya sehingga ia lebih merapat kepada relawannya dan terus mendengarkan aspirasi dari para relawan.

Maka dari itu, Hendri menyarankan Jokowi untuk membuat partai politiknya sendiri jika melihat basis kelompok pendukungnya yang masih cukup kuat hingga saat ini.

“Harusnya berani dia (Jokowi, red)  mengambil sikap untuk membentuk sebuah partai politik baru, bukan untuk 2024, bukan untuk 2029, tapi bisa jadi untuk 2034 misalnya.”

Baca Juga: Tanggapi Pidato Musra, PDIP Yakin Jokowi Tak Main Politik 2 Kaki di Pilpres 2024

Pendiri lembaga survei KedaiKOPI itu pun mengatakan bahwa Jokowi memang seharusnya membentuk partai politik baru di luar PDIP bila sejalan dengan prinsip Soekarno.

“Kalau dia Soekarnois, Soekarno bilang bahwa salah satu cara untuk menyejahterakan rakyat dengan mengutamakan ideologi membentuk partai politik,” ucapnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO