Menu


Empat Kejanggalan Dalam Kasus Penembakan Habib Bahar bin Smith

Empat Kejanggalan Dalam Kasus Penembakan Habib Bahar bin Smith

Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

Konten Jatim, Jakarta -

Kasus penembakan Habib Bahar bin Smith oleh orang tak dikenal (OTK) masih menjadi perhatian. Polisi Daerah (Polda) Jawa Barat pun masih menyelidiki kasusnya lebih dalam.

Meski terjadi pada Jumat (12/05/2023) lalu, hingga saat ini belum ada titik terang mengenai pelaku dan motif penembakan yang dialami Habib Bahar. Namun, sebagain orang tampak merasa janggal dengan kasus ini.

Berikut kejanggalan yang belum bisa dipastikan lebih jelas dalam kasus penembakan Habib Bahar bin Smith.

Tertembak Saat Merasa Dibuntuti

Kuasa hukum Habib Bahar, Ichwan Tuankotta menduga mobil kliennya dibuntuti kendaraan lain sebelum terjadi insiden penembakan. Ichwan menjelaskan bahwa kronologi penembakan itu terjadi saat Habib Bahar menjajal mobil Jeep yang baru selesai diperbaiki bersama muridnya. 

Baca Juga: Dituding Bohong Soal Penembakannya, Habib Bahar: Main-Main Sama Saya?

Namun di tengah perjalanan, kendaraan Habib Bahar kembali mengalami kendala teknis. Habib Bahar kemudian turun dari mobil untuk memeriksa kap mesin, tetapi ia justru ditembak di bagian perut.

Meski dalam laporannya Habib Bahar dijelaskan tertembak, hingga saat ini pihak kepolisian belum mendapatkan hasil visum dan Habib Bahar dikatakan telah pulih dan kembali berdakwah.

Tak ada saksi

Sementara itu pihak kepolisian mengatakan kini masih menyelidiki insiden yang dialami Habib Bahar. Namun mereka cukup kesulitan karena tidak ada saksi dalam peristiwa itu.

"Memang tidak ada saksi yang bisa kita ambil keterangannya untuk mendukung dari cerita tersebut," ucap Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Komisaris Besar Ibrahim Tompo pada Senin (15/5/2023).

Walau demikian Tompo mengatakan polisi akan mendalami penembakan itu sehingga dapat memperjelas peristiwa yang terjadi. "Kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi agar bisa memperjelas peristiwa juga penyebab serta luka dari korban," ujar Tompo.

Tak ada bercak darah di TKP 

Habib Bahar dalam laporannya turut mengirimkan bukti berupa baju dan sorban yang ada bercak darahnya. Tapi anehnya, kepolisian tak menemukan adanya bercak darah di tempat kejadian perkara (TKP).

"Bercak darah ada pada sorban, tidak ditemukan bercak darah (di TKP). Kemudian permintaan visum dari Polsek," ucap Tompo.

Baca Juga: Habib Bahar Bin Smith Ditembak OTK, Mengaku Sempat Dibuntuti Orang

Tak ada proyektil

Selain itu kepolisian juga tidak menemukan proyektil peluru di lokasi kejadian. Oleh karenanya mereka masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. Meski begitu kepolisian Resor Bogor membentuk tim untuk menyelidiki kabar penembakan yang dialami Habib Bahar. 

"Kami membentuk tim untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan laporan yang disampaikan pihak Bahar. Intinya kami menindaklanjuti laporan itu," ucap Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Iman Imanuddin pada Senin (15/5/2023). 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.