Pegiat Media Sosial Permadi Arya alias Abu Janda ikut berkomentar mengenai desakan Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk membatalkan konser Coldplay.
Keinginan PA 212 sendiri didasari karena Coldplay yang mendukung kaum Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender (LGBT). Akan tetapi, Abu Janda memiliki pandangan berbeda.
"Chris martin vokalis coldplay memang dukung hak para gay & lgbt SO WHAT?" tulis Abu Janda pada unggahan Instagram yang dikutip pada Rabu (17/5/2023).
Baca Juga: Tolak Keras Konser Coldplay, PA 212 Ancam Kepung Bandara dan Gelar Aksi Besar-Besaran
Diungkapkan Abu Janda, belum pernah tersiar kabar dimanapun bahwa ada seorang penyuka sesama jenis jadi teroris.
"Yang pasti saya belom pernah dengar ada gay & lgbt jadi teroris ngebom gereja sih," sebutnya.
Adapun alasan PA 212 menolak konser Coldplay digelar di Indonesia karena band asal Inggris yang digawangi oleh Chris Martin cs tersebut terindikasi mendukung LGBT.
Baca Juga: Target 11 Persen Suara, Partai Ummat Daftarkan Tokoh Gerakan 212 Jadi Caleg
"Kalau sampai menggelar konser di Indonesia karena selain Indonesia adalah negara mayoritas penduduknya umat Islam terbesar di dunia, juga LGBT sangat bertentangan dengan nilai Pancasila," ujar Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024