Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Musyawarah Rakyat (Musra) tentang sosok ideal untuk menjadi pemimpin Indonesia ke depan erat kaitannya dengan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
"Dalam perspektif semiotika, bisa saja pernyataan Jokowi mengarah pada sosok Ganjar Pranowo," kata Karyono, mengutip Suara.com, Rabu (17/5/2023).
Baca Juga: Panda Nababan Ungkap Obrolan Jokowi, Ganjar dan Prabowo di Sawah Kebumen
Menurut Karyono, kriteria pemimpin yang Jokowi sebutkan bisa dimaknai secara eksplisit, implisit, dan semiotika. Jokowi memang tidak eksplisit menyebut nama calon pemimpin yang dia maksud.
Oleh karena itu, pernyataan Jokowi bisa dimaknai berlaku untuk siapa pun bakal capres yang ingin maju di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Salah satu indikatornya, misalnya, dari hasil beberapa lembaga survei menunjukkan Ganjar dipersepsikan merakyat," tambahnya.
Dalam survei SMRC pada Mei 2023, Ganjar Pranowo dinilai unggul dari segi kejujuran dan perhatian kepada rakyat. Bagi pemilih, dua sifat itu harus dimiliki pemimpin yang akan maju sebagai capres.
"Hasil survei tersebut berkorelasi dengan kriteria yang disampaikan Presiden Joko Widodo," kata Karyono.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024