Ketua PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani memberi kode adanya potensi partai bewarna kuning yang bisa merapat bekerja sama dengan PDIP. Kode itu diisyaratkannya dari pakaian yang dikenakan di DPR saat pembukaan masa sidang.
Diketahui, Ketua DPR tersebut mengenakan baju bewarna kuning dengan blazer atau jas hitam saat memimpin rapat paripurna.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Jadi Capres Rekomendasi Musra, Golkar Semakin Percaya Diri
Mulanya Wakil Ketua DPR RI Dasco yang mengucapkan Puan mengunakan pakaian warna kuning. Hal itu diucapkan Dasco menanggapi pernyataan wartawan ke Puan, soal ada tidaknya partai lain yang ingin didekati oleh PDIP.
"Sudah pakai baju kuning," ujar Dasco yang ada di samping Puan.
"Itu tanda-tanda," sahut Puan.
Wartawan yang menyadari itu langsung mendalami pernyataan Puan terkait partai mana yang dimakaud yang bewarna kuning. Apakah Golkar menjadi salah satunya atau tidak.
"Bisa semuanya. Jadi begitu lah, namanya strategi kan rahasia, nggak boleh dikasih tahu dong. Tapi seperi Pak Dasco bilang, ini hari ini kuning," kata Puan.
Puan lantas menyampaikan adanya kemungkinan partai bewarna kuning akan gabung bersama PDIP.
"Bisa saja gabung, tidak munutup kemungkinan bergabungnya semua partai menjadi satu kekuatan kerja sama yang nantinya bersama," kata Puan.
Sementara itu di tempat yang sama Wakil Ketua DPR RI sekaligus Sekjen Partai Golkar Lodewijk menanggapi ihwal partai bewarna kuning yang berpotensi gabung dengan PDIP. Diketahui Golkar merupakan partai dengan dominan warna kuning.
"Justru itu, kita masih silaturahmi, jangan itu dulu, ini lagi jalan baru mau ngobrol abis ini," kata Lodewijk.
Ditanya lebih lanjut, apakah akan menindaklanjuti pernyataan Puan, Lodewijk tidak menjawab lugas.
"Ntar kalau aku sudah ngobrol sama Bu Puan nanti aku baru ngasih tahu," kata Lodewijk.
Terpisah, Partai Persatuan Pembangunan atau PPP yang saat ini menjalin kerja sama dengan PDIP ikut memberikan respons.
Menurut Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, bergabungnya partai bewarna kuning memang memungkinkan.
"Iya bisa jadi, kan begini. Sekarang ini kan dinamika masih terus dan kita tidak bisa, menurut saya mengambil kesimpulan, aalagi itu kalau kesimpulan final tentang sikap satu partai politik itu dari statement hari ini," pungkasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO