Menu


Dibilang ‘Umbar Janji Surga’ Sama Luhut, Suharso Malah Beri Pembelaan Begini

Dibilang ‘Umbar Janji Surga’ Sama Luhut, Suharso Malah Beri Pembelaan Begini

Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta

Konten Jatim, Surabaya -

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa membalas sindiran Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut Bappenas umbar janji surga.

Suharso Monoarfa mengaku sudah bertemu Luhut dan menjelaskan konsep kemakmuran ekonomi di balik proyek hilirisasi.

Baca Juga: KPK Cekal Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono ke Luar Negeri

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengadukan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena dianggap menawarkan janji surga.

Luhut menilai Bappenas mengumbar janji-janji surga dengan bahasa seputar kemakmuran hingga keadilan. Termasuk dalam kaitannya dengan program hilirisiasi.

"Bappenas itu saya koreksi juga ke Presiden Jokowi. Pak itu (Suharso) sudah janji surga, keadilan kemakmuran, itu terus bahasanya," kata Luhut di The Westin, Jakarta, Selasa (9/5) lalu.

Baca Juga: Relawan Jokowi Gelar Musra, Gerindra: Jadi Penambah Vitamin untuk Menangkan Prabowo

"Tapi how we do it? How do we execute? Itu yang menurut saya itu lebih penting," tegas Luhut.

Mendapat kritikan dari Luhut Binsar Pandjaitan, Suharso mengemukakan, tugas Bappenas bukan mengumbar janji surga. Bappenas melakukan perencanaan teknokratis melalui pemberian opsi dan strategi untuk mencapai rencana pertumbuhan Indonesia.

"Saya kira Pak Luhut tidak bermaksud begitu. Saya sudah ketemu sama Beliau," kata Suharso kepada awak media di JCC Senayan, Selasa (16/5).

Baca Juga: Musra Relawan Jadi Media Berpolitik yang Dimanfaatkan Jokowi

Suharso mengatakan, program pembangunan yang direncanakan Bappenas telah disusun secara terstruktur. "Bukan bahasa ngejar langit, tapi teknokratik harus dicapai sekian sekian," kata Suharso.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.