Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali diberi tugas baru. Yakni sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk mempercepat realisasi investasi di ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Hal itu pun dikomentari Tokoh Nahdatul Ulama, Noval Assegaf. Ia memberi ungkapan yang menohok.
Baca Juga: Musra Relawan Jadi Media Berpolitik yang Dimanfaatkan Jokowi
“Pak Luhut Binsar Panjaitan dapat tugas banyak sebagai Ketua Percepatan, padahal tidak ada satupun dari tugasnya yang berhasil cepat,” ungkapnya dikutip dari fajar.co.id, Selasa (16/5/2023).
Walau demikian, ia tak menyalahkan Luhut. Menurutnya, sipemberi tugaslah yang tak mempertimbangkan hal itu.
“Bukan pak Luhut yang salah, tapi yang memberi tugas tidak pernah evaluasi hasil kerjanya,” jelasnya.
Selain Menko Marves, Luhut diketahu jadi pejabat yang punya banyak tugas dan jabatan lain.
Beberapa di antaranya Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada Juli 2020 lalu.
Baca Juga: KPK Cekal Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono ke Luar Negeri
Kemudian Koordinator PPKM Jawa-Bali, Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN), Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional dan Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
