Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina masih menjadi perdebatan saat ini. Tak hanya sekadar harga, kualitasnya pun menjadi pembicaraan yang tak kunjung usai.
Menyikapi harga BBM Pertamina yang cukup tinggi, sebagian masyarakat justru beralih untuk memilih Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) lain yang lebih mahal.
Seperti para driver ojek online di Bandung yang terlihat beralih serentak ke SPBU VIVO meskipun harga Revvo 89 kini telah naik kembali menjadi Rp11.600 per liter.
Salah satu akun besar di Twitter ini mengemukakan alasan penting mengapa para driver ojek online lebih memilih beralih ke SPBU Vivo dibandingkan membeli Pertalite dari Pertamina.
“Terharu! Alasan Para Ojol Beralih ke VIVO dari Pertalite Agar Pertamina Tidak Rugi dan Subsidi Negara Berkurang,” tulis akun @abu_waras.
Rupanya, alasan yang ditulis oleh akun tersebut merupakan sebuah sindiran dan hinaan secara halus untuk Pertamina.
Alasan sebenarnya para driver beralih dari Pertalite ke Revvo 9 adalah karena kualitasnya. Mereka menilai bahwa Revvo 89 lebih irit dibandingkan membeli Pertalite yang lebih cepat habis.
Beberapa warganet pun mendukung tindakan para driver ojek online yang serentak beralih dari Pertalite ke Revvo 89.
“Pak @jokowi rakyatmu bener2 baik hati, terutama para pengendara sepeda motor, mereka antusias beli BBM di SPBU Vivo yg ada di daerahnya, itung2 bantu kurangin beban subsidi BBM. Josss pokoknya rakyat Indonesia,” tulis akun @Khojan7.
“Mungkin mereka sudah muak dengan pertamina,” tulis akun @maikalpdg.
“Alasan yg tepat untuk tdk mengkonsumsi produk pertamina krna bermaslah baru2 ini,” tulis akun @inkyangaktif.
Terharu! Alasan Para Ojol Beralih ke VIVO dari Pertalite Agar Pertamina Tidak Rugi dan Subsidi Negara Berkurang. https://t.co/T9a2igR21D
— Lambe Waras (@abu_waras) September 28, 2022
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
