Menu


Bantah Ikut Korupsi E-KTP, Ganjar Tegaskan Tak Pernah Terima Uang Sepeser Pun

Bantah Ikut Korupsi E-KTP, Ganjar Tegaskan Tak Pernah Terima Uang Sepeser Pun

Kredit Foto: YouTube/Najwa Shihab

Konten Jatim, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara mengenai isu korupsi yang pernah menimpanya beberapa waktu lalu, yakni korupsi E-KTP.

Saat itu, ia merupakan seorang anggota DPR biasa yang bertanggung jawab dalam berjalannya program E-KTP. Sayangnya, di tengah jalan program itu terhenti karena kasus korupsi hingga Rp2 triliun.

“Pertama, saya tidak pernah mau menerima uang itu, memang dari awal,” kata Ganjar saat ditanya oleh Andy F Noya yang dilansir dari Metro TV, Selasa (16/05/23).

Ia kemudian mengatakan bahwa salah satu tersangka, yaitu anggota DPR sekaligus Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menyebut namanya telah menerima uang sebesar 500 ribu US Dollar.

Baca Juga: Elektabilitasnya Naik Tajam, PDIP: Ganjar Pranowo Tidak Jumawa dengan Hasil Survei Semata

“Kedua saya mengikuti berita seluruh persidangan pada saat Pak Nazaruddin diperiksa waktu itu beliau sampaikan Ganjar menerima 500.000 ribu US Dollar,” katanya.

“Tapi katanya dia menolak (Ganjar). Iya dia menolak karena kurang katanya begitu” tambah Ganjar menirukan jawaban Nazarudin.

“Dan kemudian sertalah pada audience (penonton sidang) tertawa. Mas Andy, Masya Allah, saat itu terjadi rasanya saya ingin diundang untuk hadir bersama dia (Nazarudin) karena pasti fakta data tidak bisa dipungkiri. Ada waktu, ada saksi,” jelasnya.

Kemudian Ganjar menjelaskan bahwa pernyataan Nazarudin di sidang pertama berbeda dengan sidang selanjutnya.

“Pada saat persidangan berikutnya terjadilah saksi bareng-bareng tapi saya tidak ikut ada Pak Nazar dan ada anggota DPR RI yang lain,” kata Ganjar.

“Saat itu ditanya oleh Hakim dia, ‘Pak Nazar, apakah anda melihat sendiri pada saat anda memberikan uang kepada beberapa orang’ (di sebutlah beberapa orang termasuk Ganjar oleh majelis hakim)” kata Ganjar.

Baca Juga: Jokowi Beri Kode ke Ganjar di Musra Indonesia, Kader PSI: Jangan Mau Disetir Partai!

“Tapi di situ, tapi yang kedua bilang ‘saya lupa, saya tidak ingat yang mulia’” ungkap Ganjar menirukan jawaban Nazarudin.

“Dan terakhir, tentu saya sampaikan, saya lihat podcastnya Mas Novel (Novel Baswedan), begitu dia mengatakan tidak cukup bukti untuk Ganjar,” tegasnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.