Menu


Isu Politik Identitas Semakin Memanas, Tagar #JegalDoktrinKomunisme Menjadi Trending Topic

Isu Politik Identitas Semakin Memanas, Tagar #JegalDoktrinKomunisme Menjadi Trending Topic

Kredit Foto: Ilustrasi Politisasi agama/Blogspot

Konten Jatim, Jakarta -

Jagat Twitter dihebohkan dengan isu politik identitas yang selama ini digaung-gaungkan oleh sejumlah tokoh politik.

Hal tersebut menjadi trending topic di Twitter seolah menunjukkan situasi ini kian santer memanas di media sosial.

Salah seorang pengguna Twitter @2022_Grunge membuat cuitan terkait politik identitas dengan mentautkan sebuah tausiyah ulama.

Baca Juga: Meski Pakai Dasi dan Jas, Anies Disebut Gak Punya Aura Seorang Pemimpin 'Hmmmm Saya Mencium Aroma Kadrun dan Politik Identitas'

Dalam cuitannya, ia menyatakan bahwa sebagai umat Islam harus bersikap cerdas dan tegas.

Ia menuliskan bahwa agama dan politik adalah dua hal yang tidak boleh dipisahkan.

Postingan dari nama akun Twitter @2022_Grunge itu diramaikan dari komentar beragam warganet pengguna Twitter.

"Ingat politik identitas itu WAJIB. Apa pun agamanya, suku dan ras agar tau jati diri dan orang lain paham, yang tidak boleh itu demi politik lompat pagar," tulis akun @khojan***

"Gue setuju banget, umat muslim harus ikut andil dalam politik," tulis akun @Iwan***

"Setuju, jangan dkelabui lagi sama orang liberal yang melarang berpolitik dalam agama islam, justru wajib dan harus. Karena kalau tidak mereka berani menginjak dan bebas mengubah UU, merugikan agama Islam," tulis akun @Jabbar***

"Maju terus jangan keder dan minder atas stigma buruk politik identitas. Politik identitas kini peluru baru bagi neokom dan sekuler untuk melemahkan islam progressif," tulis akun @jumju***

Baca Juga: Meski Dilabeli Bapak Politik Identitas, Anies Punya Kemampuan yang Gak Dimiliki Gubernur Lain, Termasuk Ahok, Apa Itu?

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO