Jagat Twitter dihebohkan dengan isu politik identitas yang selama ini digaung-gaungkan oleh sejumlah tokoh politik.
Hal tersebut menjadi trending topic di Twitter seolah menunjukkan situasi ini kian santer memanas di media sosial.
Salah seorang pengguna Twitter @2022_Grunge membuat cuitan terkait politik identitas dengan mentautkan sebuah tausiyah ulama.
Dalam cuitannya, ia menyatakan bahwa sebagai umat Islam harus bersikap cerdas dan tegas.
Ia menuliskan bahwa agama dan politik adalah dua hal yang tidak boleh dipisahkan.
Postingan dari nama akun Twitter @2022_Grunge itu diramaikan dari komentar beragam warganet pengguna Twitter.
"Ingat politik identitas itu WAJIB. Apa pun agamanya, suku dan ras agar tau jati diri dan orang lain paham, yang tidak boleh itu demi politik lompat pagar," tulis akun @khojan***
"Gue setuju banget, umat muslim harus ikut andil dalam politik," tulis akun @Iwan***
"Setuju, jangan dkelabui lagi sama orang liberal yang melarang berpolitik dalam agama islam, justru wajib dan harus. Karena kalau tidak mereka berani menginjak dan bebas mengubah UU, merugikan agama Islam," tulis akun @Jabbar***
"Maju terus jangan keder dan minder atas stigma buruk politik identitas. Politik identitas kini peluru baru bagi neokom dan sekuler untuk melemahkan islam progressif," tulis akun @jumju***
Umat muslim harus cerdas, tegas dan berkualitas jangan pisahkan Agama dengan Politik agar umat islam tidak dibodohin oleh orang-orang liberal dan sekuler
— Maul (@2022_Grunge) September 26, 2022
Mari bersatu jangan terpecah belah dan jangan memecah belah#JegalDoktrinKomunisme pic.twitter.com/1djPkbATbx
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO